Memalukan Slogan Purwakarta Istimewa, Tokoh Agama Purwakarta: seharusnya jangan saling lempar tanggungjawab

PURWAKARTA, SIDIKJARI.CO.ID - Setelah praktisi pemerhati purwakarta mengomentari polemik hutang Pemkab Purwakarta kepada pihak ketiga kini giliran tokoh agama Kecamatan Darangdan menyayangkan dengan ulah oknum Kepala Bagian Umum  Sekretariat Daerah kabupaten purwakarta yang lepas tanggung jawab.

Asep Rahmat salahsatu tokoh agama di darangdan mengatakan kepada awak media, ini memalukan, seharusnya jangan saling lempar tanggung jawab begitu apalagi itu hutang kedinasan bukan hutang perorangan.

" sangat memalukan, itu mencoreng slogan purwakarta istimewa, Kabag yang saat ini menjabat harus bisa menyelesaikan polemik hutang piutang ini," tutur Asep

Selain memalukan ini adalah perbuatan dzolim dan itu tidak dibenarkan oleh agama, segeralah itu diselesaikan agar jabatan yang di emban menjadi berkah.

"dzolim itu dilarang agama seperti termaktub dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman:" Sesungguhnya Aku haramkan diriku berbuat dzalim, karena janganlah kalian berbuat kedzaliman' (HR Al Bazzar) dan Rasul SAW bersabda: ”siapa saja yang menipu kami bukanlah termasuk golongan kami” (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad). Rasul juga memberikan ancaman bagi orang-orang yang zalim dengan Sabdanya : “Kezaliman akan berubah menjadi kegelapan pada hari kiamat nanti (HR. Bukhari-Muslim)," pungkasnya.