SIDIKJARI- Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengkritik program makan siang yang diusung oleh pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kritik tersebut disampaikan Ganjar saat mengisi acara sarasehan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada 28 Desember 2023.
Dalam acara tersebut, Ganjar menyoroti program dari pasangan calon Presiden nomor urut 2 tersebut, dengan mengatakan bahwa masih banyak infrastruktur jalan yang belum bagus, dan seharusnya anggaran negara digunakan untuk memperbaiki jalan tersebut daripada untuk program makan siang..
"Mereka akan membawa ke rumah sakit, rumah sakitnya jauh ke mana meraka harus liwat , bukan jalannya rusak atau jelek tidak ada jalan," ungkap Ganjar Pranowo.
"Dan kita kemudian berpesta pora ngomong tinggi-tinggi sekali maaf sekali dan kemudian mau digunakan untuk makan siang," kata Ganjar, dilansir dari kanal youtube kompastv.
Ganjar berpesan kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut untuk menjadi lebih kritis terhadap jargon dan program yang disampaikan oleh calon presiden untuk Indonesia di masa depan.
"Alumni GMNI adalah intelektual mari kita berfikir kritis pada soal jargon,pada soal program dan pada soal gimik," selanjutnya.
“Kalau kita bicara program yang kemudian akan diberikan kepada rakyat, tentu kita bisa menimbang-nimbang siapakah sumbernya? Untuk apa? Mana yang jadi prioritas?" kata Ganjar. "Karena rasanya IKN (Ibu Kota Nusantara) yang butuh sekitar Rp 400 triliun saja itu tidak selesai-selesai."
Komentar0