SIDIKJARI- Dari tahun 2021 hingga 2022, wilayah Kabupaten Purwakarta tidak mengalami banyak perubahan. Kabupaten ini terdiri dari 17 kecamatan dengan jumlah desa dan kelurahan sebanyak 183 desa dan 9 kelurahan.
Namun, pada tahun 2023, Kabupaten Purwakarta menerima sejumlah penghargaan yang luar biasa. Meskipun demikian, penghargaan tersebut tidak serta merta membuat masyarakat Purwakarta menjadi sejahtera.
Masih ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan di kabupaten ini, seperti masalah stunting, inflasi, utang DBH P, dan utang kepada pihak ketiga.
Salah satu masalah yang menjadi fokus pemerintah Kabupaten Purwakarta adalah keuangan daerah.
Sedikit kita ulas dari sudut keuangan Kabupaten Purwakarta pada tahun 2022,
Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Purwakarta menurut Jenis Pendapatan.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 491 618 287 828,dengan rincian Pajak daerah Rp 334 438 766 010.
Retribusi daerah Rp 14 317 840 779,Hasil Perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 6 959 205 038,Lain-lain PAD yang sah Rp 135 902 476 001.
Pendapatan Transfer Rp 1 533 959 960 128,dengan rincian,Pendapatan transfer pemerintah pusat Rp 1 307 650 652 414,
Pendapatan transfer antar daerah Rp 226 309 307 714,Jumlah Total 2 025 578 247 956.
Angka itu berkurang sekitar Rp 377 255 303 131 di banding tahun sebelumnya.
Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Purwakarta Menurut Jenis Belanja tahun 2022,
Belanja Operasi Rp 1 723 718 913 864,dengan rincian
Belanja pegawai Rp 877 588 545 991
Belanja barang dan jasa Rp 798 636 928 666
Belanja hibah Rp 43 548 139 207
Belanja bantuan sosial Rp 3 945 300 000
Belanja Modal Rp 211 006 361 159
Dengan rincian,Belanja modal tanah Rp 4 137 824 210
Belanja modal peralatan dan mesin Rp 59 869 624 977
Belanja modal Gedung dan bangunan Rp 62 803 892 607
Belanja modal jalan,irigasi,dan jaringan Rp 77 502 411 526
Belanja modal aset tetap lainya Rp 6 692 607 839
Belanja Tak Terduga Rp 267 948 493,Jumlah Total Rp 1 934 993 223 516.
Angka itu berkurang sekitar Rp 133 428 599 415 di banding tahun sebelumnya.
Kalau melihat angka-angka di atas seharusnya keuangan Kabupaten Purwakarta baik-baik saja, tapi pada kenyataannya di akhir tahun 2023 sekarang keuangan Pemda Purwakarta bermasalah.
Timbul pertanyaan dari kami Masyarakat kenapa keuangan Pemda Purwakarta bermasalah,apakah salah perencanaan atau salah penganggaran atau salah dari mana nya?
Tentunya hanya Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang lebih mengetahuinya.
Penulis: Sutisna Sonjaya
Ketua DPC Pospera Kabupaten Purwakarta
Komentar0