GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Pospera Kritik Keras Belanja Handphone di Setda Purwakarta Mencapai Ratusan Juta

(ilustrasi/Freepik)

SIDIKJARI - Perkembangan teknologi yang pesat membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah mempermudah akses informasi dan komunikasi antarindividu. 

Namun, di balik manfaat tersebut, terdapat kebijakan pemerintah yang menuai kritik tajam dari DPC Pospera Purwakarta.

DPC Pospera menyoroti Belanja Modal Alat Komunikasi Telephone Prokopim Disetda Purwakarta mencapai angka ratusan juta rupiah.

Ketua DPC Pospera Purwakarta, Sutisna Sonjaya, menilai anggaran yang dialokasikan untuk belanja modal alat komunikasi telephone prokopim tersebut terbilang tidak rasional dan tidak efisien. 

Tisna mengungkapkan bahwa anggaran tersebut lebih baik dialokasikan untuk kepentingan publik yang lebih mendesak.

“Kami sangat menyesalkan kebijakan Setda yang terkesan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. Sementara masih banyak kebutuhan dasar yang belum terpenuhi di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya, Selasa,(6/2/2024).

Ia juga menegaskan bahwa kebijakan tersebut melanggar prinsip kebijakan belanja publik yang seharusnya memprioritaskan kepentingan masyarakat secara luas. 

Dengan adanya kebijakan ini, Pospera menduga adanya indikasi penyimpangan anggaran.

Namun, Tisna tetap berpendapat bahwa kebijakan ini perlu dievaluasi kembali dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat secara luas. 

"Kami akan terus memantau dan mengawasi penggunaan anggaran publik agar sesuai dengan kebutuhan dan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat,"tegasnya.

Hingga berita ini dilansir belum ada keterangan dan penjelasan resmi dari Setda Purwakarta 


Komentar0

Type above and press Enter to search.