Dalam rilis Kabupaten Purwakarta Dalam Angka 2024, disebutkan bahwa selama kurun waktu tahun 2021 hingga 2023 jumlah ruas jalan kabupaten yang rusak mengalami kenaikan drastis.
Berdasarkan data pada tahun 2021 jumlah jalan kabupaten yang mengalami kerusakan sepanjang 32,44 kilometer, kemudian jumlahnya naik pada tahun 2022 menjadi sepanjang 53,77 kilometer.
Sementara pada akhir tahun 2023 jumlah ruas panjang jalan kabupaten yang rusak naik drastis menjadi sepanjang 80,372 kilometer.
Wakil Direktur Lembaga Studi Demokrasi dan Pembangunan (eLSDP) Purwakarta, Muhammad Ilham Ruchiyat mengatakan jumlah angka infrastruktur dasar yang mengalami kerusakan menjadi catatan negative bagi kepemimpinan Bupati Purwakarta periode 2018-2023.
“Ini hal sederhana yaitu soal mengelola jalan kabupaten saja belum bisa,” kata Ilham Ruchiyat, Kamis (1/8/2024).
Data Kabupaten Purwakarta Dalam Angka 2024, juga memotret jumlah ruas jalan rusak berat yang sama mengalami kenaikan sejak tahun 2021 yaitu sepanjang 55,876 kilometer menjadi sepanjang 68,296 kilometer pada tahun 2022.
“Padahal, infrastruktur merupakan prasyarat bagi sektor-sektor lain untuk berkembang, serta akan mempengaruhi dan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sehingga jelas bahwa apakah Bupati Purwakarta periode 2018-2023 ini peduli pada pertumbuhan ekonomi atau tidak?,” paparnya.
Butuh Figur Pemimpin Purwakarta yang Peduli Kebutuhan Dasar Masyarakat
Sehingga menurut Ilham Ruchiyat, jelas sekali pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2024 ini butuh sedikitnya figure pemimpin yang memiliki tingkat kepedulian kepada masyarakat yang tinggi.
Figur yang peduli pada infrastruktur dasar sepeti jalan yang bagus, rumah layak huni yang memenuhi standar dan pelayanan kesehatan yang mumpuni yang layak untuk memimpin kedepan.
Komentar0