Korban bernama Jafar mengalami kecelakaan satu tahun lalu saat tengah bekerja sebagai sopir truk.
Akibat insiden tersebut, ia mengalami luka serius di bagian kaki dan hingga kini belum dapat kembali bekerja untuk menafkahi keluarganya.
Kondisi itu membuat keluarga korban berharap agar Gubernur Dedi Mulyadi bersedia hadir langsung ke rumah mereka guna melihat situasi dan memberikan bantuan secara langsung.
“Kami sudah berusaha semampunya untuk biaya perawatan di rumah sakit. Tapi sekarang kondisinya masih lemah, dan kami kesulitan untuk melanjutkan pengobatan.
Kami sangat berharap Pak Gubernur Dedi Mulyadi bisa datang langsung dan membantu,” ungkap salah satu anggota keluarga korban saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Jafar dikenal sebagai sosok pekerja keras dan menjadi tulang punggung keluarga. Namun, sejak kecelakaan terjadi, seluruh beban hidup termasuk biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari—harus ditanggung sendiri oleh keluarga.
“Dulu Pak Dedi sebagai Bupati dikenal sangat dekat dengan rakyat kecil. Kami percaya, sebagai Gubernur sekarang pun beliau masih punya hati yang sama. Semoga Pak Dedi bisa mendengar suara kami,” ujar Jafar dengan suara terbata.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait harapan dari keluarga korban.
Sementara itu, warga setempat juga turut menyuarakan harapan agar kehadiran Gubernur Dedi Mulyadi di rumah korban dapat menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap rakyat kecil yang tengah mengalami kesulitan.
Komentar0