SIDIK JARI- Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu mendapat sorotan dari kalangan DPRD Purwakarta dengan adanya keluhan pelanggan Air PDAM terhambatnya pasokan air bersih.
Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi mengatakan, kami akan segera menindaklanjuti soal kebocoran pipa air PDAM dengan menggelar rapat kerja dan evaluasi bersama Komisi III.
Baca Juga: Kebocoran Pipa PDAM Purwakarta Akibat Tanah Timbunan Hingga Pipa Terkikis
Baca Juga: Viral Kekuatan Netizen Menjadikan Viky Bisa Tenang Masuk Sekolah Uang Tunggakan Sudah Dibayarkan
"Kehilangan air ini terkesan pembiaran. Namun memang secara teknis tidak semudah itu. Kebocoran pipa, misal, perlu membongkar jalanan beberapa meter sehingga cost-nya (biayanya) memerlukan tidak sedikit,"ungkapnya.
Baca Juga: Pakar Telematika Beberkan 3 Tanda Video Syur 47 Detik Mengarah ke Rebecca Klopper
Lebih lanjut dikatakan, masalah kebocoran pipa PDAM ini Jangan sampai berlarut akan berakibat pada banyaknya keluhan di masyarakat terkait pelanggan air.
Oleh karena itu,Agar permasalahan bisa teratasi, diperlukan saling kerja sama dan menghindari ego sektoral antar SKPD.
Baca Juga: PDAM Purwakarta Sampaikan Permohonan Maaf Pasokan Air Masih Terganggu
"karena untuk menyelesaikan permasalahan dengan sistem koordinasi antar SKPD akan mudah,"katanya.
Baca Juga: Air Tidak Mengalir Akibat Pipa Jaringan Utama Rusak, PDAM Purwakarta Minta Maaf
Selain itu,harus adanya kerja sama perlu dilakukan juga antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga masyarakat dan BUMD Khusus PDAM tidak terjadi penghambatan pasokan air bersih.
"Air ini penting untuk kita, tapi perlu sosialisasi menjaga lingkungan oleh masyarakat. Jadi tidak hanya pemerintah saja,"pungkasnya.
Artikel Terkait
PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta Buka Seleksi Terbuka Calon Direktur Administrasi dan Keuangan
Air Tidak Mengalir Akibat Pipa Jaringan Utama Rusak, PDAM Purwakarta Minta Maaf
Bupati Purwakarta Kukuhkan Sartika Tirta Dewi Sebagai Dirkeu PDAM
PDAM Purwakarta Sampaikan Permohonan Maaf Pasokan Air Masih Terganggu
Kebocoran Pipa PDAM Purwakarta Akibat Tanah Timbunan Hingga Pipa Terkikis