Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Jemput Warga Cikadu Yang 13 Tahun Jadi Buruh Migran Di Malaysia

- Rabu, 24 Mei 2023 | 21:19 WIB
Anne Ratna Mustika jemput buruh migran yang 13 tahun tbekerja di Malaysia (Instahram @anneratna82)
Anne Ratna Mustika jemput buruh migran yang 13 tahun tbekerja di Malaysia (Instahram @anneratna82)

SIDIK JARI- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika penjemputan salah satu warganya yang sudah lama bekerja menjadi buruh migran Indonesia yang bekerja di Malaysia.

Diketahui buruh migran tersebut sudah bekerja di Malaysia selama 13 tahun.

Mulyati atau Nabila Putri sudah bekerja di Malaysia selama 13 tahun, ia kesulitan untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Desa Cikadu kecamata Cibatu Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Jemput Warga Cikadu Yang 13 Tahun Jadi Buruh Migran Di Malaysia

Baca Juga: Detik- detik Penjemputan TKW Purwakarta 13 Tahun di Malaysia,Bupati Anne Ucapkan Terima Kasih Pada Semua Pihak

Baca Juga: Daftar Pinjol Mudah Cair Sesuai Aturan OJK dan Tidak Ada DC Lapangan Yang Datang Kerumah Saat Gagal Bayar

Berkat bantuan Bupati Purwakarta dan beberapa pihak lainnya, akhirnya Mulyati bisa berkumpul dengan keluarganya di Desa Cikadu.

Melansir dari instagram @anneratna82 "Alhamdulillah, hari ini sudah dilakukan penjemputan salah satu warga Desa Cikadu atas nama Mulyati / Nabila Putri setelah kurang lebih 13 tahun lamanya meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai Buruh Migran Indonesia di Malaysia,"tulisnya, Rabu, 24 Mei 2023.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Kuliner Tradisional Khas Purwakarta Memiliki Citarasa yang Unik Dijamin Bikin Lidah Ketagihan

Baca Juga: Pasca Viralnya Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Muncul laporan Polisi Soal Pemeran dan Penyebarnya

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya kepada Dinas sosial Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Sosial Kota Semarang, Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta, Polsek Cibatu, Kecamatan Cibatu dan Pemerintah Desa Cikadu dan seluruh jajaran lainnya sehingga ibu Mulyati bisa bersatu lagi dengan keluarganya di rumah,"tambahnya.

Baca Juga: Wisata Fenomena Alam dan Unik di Pamekasan, Api Abadi yang Tak Pernah Padam Meskipun Diguyur Hujan

Kedatangan Mulyati pun disambut dengan tangis haru keluarga yang sudah lama tak bertemu dengannya.

Sambil dipapah menuju rumah, terlihat beberapa keluarga menangis karena bahagia bisa bertemu kembali dengan Mulyati.

Baca Juga: Ketua DPRD Purwakarta Akan Menindaklanjuti Kebocoran Pipa PDAM Dengan Menggelar Rapat Kerja dan Evaluasi

Halaman:

Editor: Rudy Harto, SH

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X