Viral Dedi Mulyadi Kumpulkan Sejumlah Kepala Desa di Hotel Plaza?

SIDIK JARI- Viral sebuah video pertemuan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dengan sejumlah Kades di hotel plaza menjadi sorotan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Apakah terkait branding ambulance atau ada tujuan dan rencana lain antara Dedi Mulyadi dan para kades.

Baca Juga: Lesti Kejora Bongkar Sifat Asli Rizky Billar,Tak Disangka!

Menanggapi pertemuan beberapa Kades dengan Wakil Ketua Komisi IV Anggota DPR RI, pada tanggal 30 September 2022 jam. 19. 41 WIB.

Baca Juga: KDRT, Lesti Kejora Mengalami Kerongkongan Bergeser, Rizky Billar Terancam 15 Tahun Penjara

Pengamat Kebijakan Publik.Agus M. yasin menduga ada sesuatu hal, dan bukan sekedar ngumpul biasa. Karena kalau tidak ada yang penting, mengapa harus di hotel berbintang ?

Baca Juga: Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Kades Copot Foto Bupati Purwakarta, Camat: kami tetap setia

"Ya, kebebasan berkumpul adalah hak seseorang untuk berkumpul dengan orang atau kelompok lain dan mengemukakan, menyampaikan gagasan, dan mempertahankan pendapat atau gagasan itu sendiri,"kata Agus M. Yasin. Senin (3/10).

"Kebebasan berkumpul diakui sebagai hak asasi manusia yang berkenaan dengan hak sipil dan politik.Tetapi kalau dicermati keseriusan berkumpulnya, bukan hal mustahil diduga ada pengarahan khusus jika melihat bahasa tubuhnya."sambung Agus.

Baca Juga: Soal Pencopotan Gambar Bupati,Para Camat se Purwakarta Masih Bungkam, Anne:silahkan copot foto saya,Tapi ingat

Menurut Agus M. yasin,terlepas dari apapun alasannya, jika ternyata terkait kepentingan politik. Maka harus hati-hati, karena larangan buat Kepala Desa jelas, yakni berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa pasal 29 huruf (g) disebutkan bahwa kepala desa dilarang menjadi pengurus partai politik ,dan pada huruf (j) dilarang untuk ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan/atau pemilihan kepala daerah.

Baca Juga: Dugaan Para Camat Intruksikan Pencopotan Gambar Bupati Purwakarta, Agus Yasin:ini memperuncing persoalan

"Lalu kalau menyangkut untuk sesuatu yang di luar kewajaran terhadap pemangku kebijakan, sepatutnya Kepala Desa harus taat pada etika dan tidak boleh menjalankan dua perintah yang satu sama lain bersinggungan."Ungkapnya.

Baca Juga: Buntut Gugatan Cerai, Diduga Para Camat Intruksikan Kades Copot Gambar Bupati Purwakarta di Ambulance Desa