Pengamat: Tayangan KDM Pernikahan Pria Berkebutuhan Khusus Merupakan Pencitraan Ala Demagogy

- Jumat, 27 Januari 2023 | 07:00 WIB
Pengamat Kebijakan Publik Agus M Yasin, menyayangkan tayangan bantuan pernikahan terhadap seorang pria berkebutuhan (Tangkapan layar YouTube KDM)
Pengamat Kebijakan Publik Agus M Yasin, menyayangkan tayangan bantuan pernikahan terhadap seorang pria berkebutuhan (Tangkapan layar YouTube KDM)

SIDIK JARI- Pengamat Kebijakan Publik Agus M Yasin, menyayangkan tayangan bantuan pernikahan terhadap seorang pria berkebutuhan khusus yang dijadikan konten YouTube demi untuk mendapatkan yang besar bagi pemilik akun YouTuber tersebut.

Secara realita perbuatan baik yang dieksploitasi, hakekatnya hanyalah sebuah petualangan untuk memperoleh popularitas diri dan keuntungan materi.

Kebaikan itu tidak perlu dipublikasi kalau berdasar keikhlasan hati. Namun sebaliknya, karena kepentingan dan obsesi politiknya, kebaikan seolah dijadikan alat untuk memperoleh keuntungan pribadi dan ambisinya.

Baca Juga: Warganet Minta Biaya Kampanye Pilkada Diusut Sumber Dananya Dijadikan Alat Bukti Dedi Mulyadi di Sidang Cerai

Baca Juga: Sidang Cerai Anne Ratna Mustika, Kuasa Hukum Dedi Mulyadi Serahkan Bukti Biaya Politik sebagai Nafkah Istri

"Apapun yang dianggap laku dikomersilkan, dengan bungkus kebaikan lalu dikontenkan. Bahkan penderitaan termasuk kekuarangan orang pun, tidak segan dijadikan bahan komoditi dan eksploitasi." Kata Agus M Yasin.

Baca Juga: Biaya Kampanye dan Hadiah Ulang Tahun Diajukan Dedi Mulyadi Sebagai Bukti Pemberian Nafkah

Terkait dengan peristiwa pernikahan pasangan berkebutuhan khusus, yang diunggah bersamaan sidang gugatan cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika terhadap dirinya, Pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2023 sangatlah ironis.

Baca Juga: Cerita Misteri: 6 Bulan Meninggal Akhirnya Menyambut Keluarga dan Anak

"Dia lebih mementingkan mengeksploitasi sesuatu untuk dijadikan komoditas, ketimbang menyelesaikan urusan pribadi secara prioritas. Karena apalah artinya kebaikan kepada orang lain diagungkan, sementara kebaikan kepada keluarga disandungkan." Ungkapnya

Baca Juga: Ketahuan!!! Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Ucapkan Selamat Malam Minggu, Untuk Siapa? Ternyata....

Menurut Agus M Yasin, Apa yang sering dilakukan bersamaan dengan waktu persidangan, mungkin bisa dianggap sebagai pelampiasan untuk mengusir kegelisahan dirinya.

Dan perbuatan baiknya, jika dimaknai hanyalah sebuah pencitraan di balik penciptaan pendapatan.

Editor: Aris Suandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X