PURWAKARTA,sidikjari.net- Sebagai Insan Bhayangkara yang bertugas sebagai Pelindung, Pelayanan dan Pengayom masyarakat, personel Polri terus menerus melakukan kegiatan untuk mewujudkan program prioritas Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter).
Tak hanya sebagai pengayom, mereka juga hadir mendampingi masyarakat dalam setiap kesempatan.
Di jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta, setiap polsek punya cara masing-masing untuk mensukseskan Program Promoter.Yang paling menarik, kegiatan yang dilakukan yakni Jumat Barokah.
Kegiatannya beragam, membersihkan rumah ibadah, membagi santunan hingga Salat Jumat. Seperti yang dilakukan Polsek Cibatu, Polres Purwakarta yang bertugas menggelar pembersihan di salah satu rumah ibadah, Jumat (26/6/2020).
Sejak pagi, kegiatan yang dipimpin langsung Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murtadho sudah dilakukan. Mereka membersihkan Masjid Al-Iklas, Desa/Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
“Ini bentuk pengabdian kita kepada masyarakat. Apalagi ini hari Jumat. Hari yang dimuliakan. Saatnya berbuat kebaikan,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui, Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murtadho, saat ditemui disela-sela kegiatan tersebut.
Ali menyampaikan, kegiatan hari ini merupakan bhakti sosial dari Polsek Cibatu, bersama Koramil Campaka serta DKM masjid di era new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Jadi kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan tempat ibadah," ujarnya.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat mendekatkan diri kepada masyarakat. Tentunya polisi benar-benar menyatu dengan masyarakat untuk peduli lingkungan. Serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Kapolsek Cibatu meminta kepada pengurus DKM Masjid yang ada di wilayah Kecamatan Cibatu serta pengurus RW agak tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
"Namun demikian, harus tetap mematuhi protokol kesehehatan Covid-19 yaitu tetap menggunakan masker, jaga jarak, harus selalu cuci tangan sebelum memasuki masjid. Dan pada saat selesai pelaksaan tidak ada lagi salam-salaman. Dalam artian tidak ada bersentuhan satu dengan yang lainnya. Itu semua harus dilaksanakan sesuai dengan petujuk protokol kesehatam Covid-19 supaya tidak menularkan lagi Covid kepada orang lain," jelasnya.
Komentar0