Anggaran Banprov di Purwakarta Rentan Disalahgunakan Diajang Pilkades

PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,-Anggaran yang dikucurkan dari pemerintah di tahun 2021 di setiap desa di Kabupaten Purwakarta sangat rentan disalahgunakan karena tahun 2021 merupakan Pilkades serentak.

Demikian halnya dikatakan Nurhadi selaku pemerhati pemerintah dan politik, Senin,(29/3/2021).

Pada konteks pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, penyaluran anggaran di desa bisa dimanfaatkan sebagai komoditas politik terutama kepala desa yang mencalonkan diri kembali di kontestasi pilkades.

"Itu bukan hanya karena sumber dananya terkait dana desa, tapi ada juga yang dari bantuan keuangan dari provinsi. Semua berpotensi ada penyimpangan," ujarnya.

Politisasi dana desa ini juga terjadi jelang kontestasi pilkades, karena selama ini kepala desa yang kembali maju di pilkades hanya cuti, sehingga masih tetap bisa mengendalikan pemanfaatan sumber daya dan dana publik untuk instrumen pemenangan dirinya pada pemilihan.

"Kami khawatir tanpa ada penjelasan relevan, anggaran mengucur ke desa saat ini, pihak penegak hukum jangan hanya mengawasi diujung saja dan menunggu laporan penyalahgunaan, tapi waktu pencairan juga diperhatikan dan diawasi," ucapnya.