Batalkan Audensi, Ketua LMP Sebut Ketua DPRD Purwakarta Diduga Tak Punya Nyali Hadapi Aliansi Kiansantang

PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,-Sikapi tidak hadirnya Ketua DPRD dalam audance aliansi kiansantang mendapat reaksi kers dari para pegiat aktivis yang tergabung dalam Aliansi. Pasalnya, Surat pembatalan dikirim ke aliansi kiansantang tanggal 15 september jam 20.30 sementara audance akan di gelar hari ini tanggal 16/9/2021.

Selain itu, saat di konfirmasi beberapa anggtota DPRD menyampaikan silahkan ke ketua DPRD, dari sini kami menilai Fungsi pimpinan DPRD tidak kolektif kolegial, dan asumsi itu muncul berdsarkan 42 anggota DPRD dan Setwan Diatur Hanya oleh Ketua DPRD.dan juga Surat Keluar harus setau ketua DPRD.

"Kami menilai ketua DPRD purwakarta otoriter, karena semus harus mengikuti apa kata dia, padahal DPRD itu sipatnya Kolektif kolegial, ada apa ini ? Ucap Jakaria ketua LMP purwakarta.

Tambah jek sapaan akrab ketua LMP purwakarta, Pimpinan itu harus selaras dengan anggota yang lain karena mereka juga mempunyai sikap dan hak usulan, jangan arogan dan otoriter.

"Ketua itu harus mengikuti hasil keputusan bersama bukan atas keputusan sendiri, ini kan lembaga kolektif kolegial, jangan merasa paling tinggi kedudukannya, contoh hari ini aja gak berani hadir, namun kami menduga ketua tidak memberikan delegasi perwakilal dewan yang lain malah hanya sekwan yang menerima kami."pungkasnya.

Saat dikonfirmasi Ketua DPRD melalui Whatsapp,tidak dijawab,