SIDIKJARI- Proyek infrastruktur jalan selain untuk memanjakan pengguna jalan, juga untuk meningkatkan roda perekonomian suatu daerah.
Sayangnya yang mendapatkan proyek jalan tersebut terkadang digunakan untuk memperkaya diri alias melakukan kecurangan dalam pekerjaan, guna mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan tentunya merugikan masyarakat.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Batujaya Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, pembangunan hotmix yang bersumber dari Dana Desa dikerjakan asal jadi.
Pasalnya pantauan di lapangan,Selasa,(09/1/2024) menunjukan, baru selesai dibangun, proyek jalan aspal hotmix di Blok jayaraksa Desa Batujaya sudah mulai rusak hingga amburadul.
Sejumlah titik di jalan yang diaspal dengan menggunakan anggaran dana desa (DD) tersebut, terlihat sudah mulai mengelupas
Bahkan jalan hotmix yang baru rampung beberapa bulan sudah mengalami retak-retak dan terkelupas.
Sejumlah masyarakat pun menduga jika pengerjaan pengaspalan jalan yang menggunakan dana desa tersebut dikerjakan asal-asalan.
Dari informasi yang dihimpun, pengaspalan jalan di Blok jayaraksa, menggunakan Dana Desa tahap I T.A 2023 volume 1000 meter dan lebar 1,10 meter, dengan nilai anggaran Rp. 192.760.000 bervolume 1100 m2
Saat dikonfirmasi via Whatsapp,Selasa,(09/1/2024) Kepala Desa Batujaya, Sanusi tidak menjawab.(red)
Komentar0