GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Dibalik Monev Pemeriksaan Dana BOS, Disdik Sumedang Diduga Lakukan Pungli Seluruh SD

ilustrasi

SIDIKJARI,- Dalam giat monev yang diselenggarakan langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang provinsi Jawa Barat pada bulan Desember tahun 2023.

Tujuan monev tersebut untuk pemeriksaan penerima dana BOS seluruh SDN sekabupaten Sumedang.

Namun mirisnya dibalik Monev itu yang di selenggarakan langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang ada dugaan Pengolektipan / pungli uana terhadap SDN sebesar 300 ribu/SDN Se-kabupaten Sumedang 

Uang yang di tarik sebesar 300 ribu per SDN itu dengan dalih untuk biaya kegiatan monev.

Menurut salah satu sumber yang minta namanya tidak sebutkan mengatakan," sebelumnya ada selembaran surat dari Disdik, untuk segera di adakan monev pada bulan Desember tahun 2023, dan acara monev itu pihak sekolah harus menyetorkan uang 300 ribu pada tim penggerak monev yang di tunjuk langsung oleh Kadisdik.

"Uank 300 ribu itu buat operasional kegiatan monev, seperti Mamin, dan transportasi, seluruh sekolah SDN di kabupaten Sumedang menyetorkan kepada tim penggerak monev sebesar 300 ribu.

Tambahnya lagi," kenapa monev hanya dilakukan kepada sekolah SD saja, kan seharusnya monev terkait bos itu di lakukan sama SDN, SMPN, PAUD dan PKBM. 

"Memang benar di aturan tersebut harus diadakan monev terkait penggunaan dana BOS, tapi kenapa di lakukan pada akhir tahun, seharusnya awal tahun di selenggarakan monev itu, dan waktu monev juga tidak ada ada kegiatan untuk kedepannya. Ungkapnya. Senin,(22/01/2024).

Saat awak media mendatangi kantor dinas pendidikan mau konpirmasi terhadap Kadisdik namun saat itu tidak bisa di temui karena sedang rapat menurut staf yang ada di depan.

Melalui pesan WhatSap tidak pernah membalas, di telepon tidak pernah ngangkat teleponnya, di kirim surat konfirmasi melalui pesan sama sekali tidak ada jawaban. ( Rojan)

Komentar0

Type above and press Enter to search.