GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

INA Anak Mantan Bupati Majalengka Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi, Berikut Pernyataan Resmi Keluarga

Mantan Bupati Majalengka, H.Karna Sobahi

SIDIKJARI- Berita yang mengejutkan mengenai dugaan korupsi yang terjadi di Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka. 

Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah sosok yang menjadi tersangka INA dalam kasus tersebut. Ternyata, tersangka tersebut adalah anak dari mantan Bupati Majalengka H Karna Sobahi.

Menanggapi pemberitaan tersebut pihak keluarga pun akhirnya memberikan tanggapan melalui pernyataan resminya.

Berikut Pernyataan Resmi Keluarga H.Karna Sobahi yang diterima Redaksi Sidikjari.co.id.

Kami atas nama keluarga, menghormati proses hukum yang sedang berlangsung oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam menetapkan anak kami, Irfan Nur Alam sebagai tersangka atas dugaan korupsi pasar Cigasong Kabupaten Majalengka. Sebagaimana ramainya pemberitaan di media massa.

"Kami percaya bahwa kebenaran akan terungkap sepenuhnya nanti saat proses hukum ini berjalan. Di mana semua pihak akan memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh keadilan yang adil dan objektif," kata H. Karna Sobahi, Jumat,(15/3/2024).

Kami pun ingin mengingatkan semua pihak, akan pentingnya memegang prinsip asas praduga tak bersalah, dalam menjalani proses hukum apapun. 

Sebagai masyarakat yang taat hukum, berikan kesempatan kepada kami untuk membuktikan kebenaran ini secara adil.

Karena kami percaya, kebenaran akan menemui jalannya sendiri.  Semua fakta dan bukti akan kami ajukan secara transparan, dan pada akhirnya kebenaran akan terungkap dengan jelas dan terang benderang.

"Kami mengajak semua pihak untuk bersabar dan mempercayakan proses hukum kepada lembaga yang berwenang. Kami yakin bahwa keadilan akan ditegakkan, dan kebenaran akan menjadi penentu dalam kasus ini,"katanya

Oleh karena itu, kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dan berharap agar penegakan hukum dapat dilakukan dengan transparan dan bertanggung jawab, tanpa adanya kepentingan apapun dibalik penetapan tersangka ini.

Dalam situasi ini, kami atas nama keluarga dengan penuh keyakinan, bahwa anak kami, Irfan Nur Alam, tidak bersalah atas tuduhan yang di alamatkan saat ini. Kami percaya bahwa kebenaran akan terungkap dan membuktikan ketidakbersalahannya dengan bukti yang jelas dan objektif.

Sebagai orang tua, kami akan terus memberikan dukungan moral dan bimbingan kepada Irfan selama proses hukum berlangsung. 

"Kami percaya pada keadilan dan integritas sistem peradilan. Dan menyakini bahwa Irfan akan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku,"ujarnya.

Kami mengingatkan semua pihak, agar tidak berspekulasi atas masalah ini, dan menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

"Terakhir, di bulan suci ramadhan ini, kami atas nama keluarga memohon doa dan dukungan dari segenap lapisan masyarakat, agar cobaan ini segera berlalu dan kami diberikan kesabaran dan ketabahan. Terima kasih atas pengertian dan perhatiannya. Haturnuhun,"ucapnya.


Komentar0

Type above and press Enter to search.