SIDIKJARI- Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Namun, kondisi ini tidak selalu berjalan mulus, seperti yang terjadi di Kampung Juntikerak RT 15 RW 08, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Baru seminggu setelah selesai dibangun, jalan rabat beton yang menggunakan anggaran dari Bantuan Provinsi (Banprov) mengalami kerusakan parah.
Menurut informasi yang diperoleh dari warga setempat, pembangunan jalan rabat beton ini dimulai pada awal bulan ini dan diharapkan dapat memperlancar arus transportasi di daerah tersebut.
Namun, tak disangka, jalan tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang signifikan, seperti retak-retak yang meluas dan permukaan yang tidak rata dan di beberapa titik, yang memperparah kondisi jalan yang baru dibangun itu.
"Sangat disayangkan, kami berharap jalan ini bisa membawa dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas warga. Namun, baru seminggu sudah rusak. Kami merasa terabaikan," ungkap salah satu warga.
"Selain itu kami juga tidak tahu berapa anggrannnya dan volume jalan tersebut,"tambahnya.
Dari hasil penelusuran, kerusakan jalan ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kualitas material yang digunakan dalam pembangunan jalan ini dipertanyakan.
Warga Desa Panyindangan berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan
keras terhadap oknum yang bermain anggaran dalam pembangunan jalan tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan,pihak desa Panyindangan belum dapat dikonfirmasi.
Komentar0