SIDIKJARI — Di tengah sorotan tajam publik terhadap anggaran makan dan minum (Mamin) di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
Kini muncul pertanyaan baru terkait alokasi belanja modal alat telekomunikasi berupa telepon senilai Rp 62 juta di Kecamatan Wanayasa.
Anggaran tersebut tercatat di tahun anggaran 2024, dan kini menjadi perbincangan yang mempertanyakan urgensi serta transparansi penggunaan dana tersebut.
Tak sedikit aktivis pemerhati anggaran yang menilai bahwa nominal tersebut terlampau tinggi, terlebih jika dibandingkan dengan harga pasar perangkat komunikasi yang tersedia saat ini.
Pembelian alat telekomunikasi dengan nilai Rp 62 juta untuk tingkat kecamatan tentu patut dipertanyakan.
Apa saja perangkat yang dibeli? Apakah hanya telepon, atau ada sistem pendukung lain yang belum dijelaskan secara rinci?
Sorotan ini semakin tajam mengingat sebelumnya publik juga dikejutkan oleh pengadaan Mamin di Kecamatan Pasawahan yang tembus ratusan juta.
Saat di konfirmasi Camat Wanayasa Heru Agus Riyanto mengungkapkan bahwa dirinya baru menjabat sebagai Camat Wanayasa pada pertengahan tahun 2024.
"Untuk anggaran belanja alat telekomunikasi, itu terdiri dari 3 unit PC komputer, 1 unit handphone, dan 1 unit laptop, dengan total nilai Rp 62 juta,"ujarnya,Selasa, (24/6/2025).
"Semuanya bisa dicek langsung ke anggaran di BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah)," jelas.
Komentar0