GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Tak Pernah Ada Pertunjukkan, Perawatan Air Mancur di Purwakarta Habiskan Rp 1 Miliar

SIDIKJARI-  Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Purwakarta, Sutisna Sonjaya, mengkritisi penggunaan anggaran daerah sebesar Rp 1 miliar untuk perawatan air mancur yang menurutnya tidak pernah dipertunjukkan kepada publik, khususnya pada tahun anggaran 2023 hingga 2024.

Dalam pernyataannya kepada media, Sutisna menyatakan bahwa masyarakat tidak pernah melihat adanya pertunjukan air mancur sebagaimana mestinya, sehingga ia mempertanyakan efektivitas dan transparansi penggunaan dana tersebut.

“Selama ini tidak ada pertunjukan, apalagi di tahun 2023,” ujar Sutisna, Jumat, (13/6).

Ia menilai bahwa pengalokasian anggaran dalam jumlah besar tanpa aktivitas yang nyata merupakan bentuk pemborosan anggaran dan mencederai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. 

Sutisna mendesak agar pemerintah daerah memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik mengenai rincian penggunaan anggaran perawatan tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun, air mancur yang dimaksud merupakan salah satu fasilitas publik yang pernah menjadi ikon wisata terbesar di Purwakarta. 

Namun dalam dua tahun terakhir, pertunjukan air mancur tersebut jarang terlihat aktif, bahkan nyaris tak beroperasi sama sekali.

Sutisna menambahkan, anggaran sebesar Rp 1 miliar seharusnya dapat digunakan untuk program-program yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

“Ini bukan soal nominal semata, tapi soal kepatutan dan manfaat nyata bagi rakyat,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Cipta Karya Kabupaten Purwakarta belum memberikan tanggapan resmi terkait sorotan terhadap anggaran perawatan air mancur tersebut.

Komentar0

Type above and press Enter to search.