Pertunjukan air mancur tersebut dijadwalkan akan digelar selama tiga hari, yakni pada tanggal 18 hingga 20 Juli 2025, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan hari jadi daerah.
Taman Air Mancur Sri Baduga, yang menjadi ikon wisata unggulan Kabupaten Purwakarta, kembali dihadirkan dengan konsep pertunjukan yang memadukan keindahan cahaya dan gerakan air yang dinamis, menghadirkan tontonan spektakuler bagi masyarakat dan wisatawan.
Dalam kunjungannya, Sekda Norman Nugraha menyampaikan pentingnya koordinasi dan kesiapan teknis demi kelancaran acara. Ia juga menegaskan bahwa pengamanan dan pengelolaan acara melibatkan sinergi lintas sektor.
“Seluruh unsur terlibat, mulai dari TNI-Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Disporaparbud, hingga relawan dan stakeholder lainnya. Semua telah memiliki tugas pokok dan fungsinya masing-masing demi menjamin pertunjukan berjalan aman dan lancar,” ujar Norman.
Ia juga berharap, beroperasinya kembali Taman Air Mancur Sri Baduga bisa menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Semoga pertunjukan ini berlangsung kondusif dan mampu menarik minat wisatawan untuk datang ke Purwakarta, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha lokal,” tambahnya.
Pertunjukan air mancur yang dikenal sebagai salah satu terbesar di Asia Tenggara ini diharapkan kembali menjadi daya tarik utama, sekaligus memperkuat citra Kabupaten Purwakarta sebagai destinasi wisata yang kreatif dan berbudaya.
Komentar0