GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Ketinggian Tower KIEM Disoal, Ini Tanggapan Sekda Aeron

SIDIKJARI- Ramainya pertanyaan warga Majalengka terkait standar ketinggian tower Kertajati Internasional Estate Majalengka ( KIEM ) yang sempat viral disalah satu flat form media sosial, dalam postingan tersebut mempertanyakan "Apakah ketinggian pembangunan menara tower KIEM setinggi 50 m sudah memenuhi aturan dan standar KKOP..?," tanya salah satu akun.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka Aeron Randi, AP., MP kepada Wartawan menyampaikan, Kertajati International Estate Majalengka (KIEM) kronologi awalnya mereka memawarkan kepada pemda Majalengka untuk pembangunan infrastruktur berupa tower di kawasan yang mereka bangun, terkait proses pembangunannya dari segi anggaran dan teknis serta yang lainnya pihak mereka yang mengatur, kata Aeron Rabu (16/07) di ruang kerjanya.

Mengenai pertanyaan warga melalui medsos menyoal ketinggian menara setinggi 50 M menurut Aeron pihak KIEM juga pasti tahu aturannya dan menurut Aeron sudah memenuhi aturan dan standar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), terangnya.

"KIEM, adalah bentuk kolaborasi antara pemprov, pemda serta pihak swasta, yang mana dalam pembangunanya tower tersebut adalah murni dari pihak mereka. Tak satu rupiah pun masuk ke kas daerah, dan kami integrasikan dalam narasi 100 hari kerja untuk memperkuat visi pembangunan," jelasnya.

Aeron juga mencontohkan bentuk kolaborasi lainnya, seperti pembangunan gapura di perbatasan Kecamatan Ligung yang didukung dari anggaran Bank BJB. Selanjutnya dana CSR berupa sertifikat tanah gratis dari PT Shoetown senilai Rp150 juta, lalu pembangunan jalan penghubung antar desa dan kecamatan, renovasi sekolah di Bongas Wetan yang terdampak kebakaran. Program-program itu memang sudah dijadwalkan sebelumnya, tapi kita kolaborasikan dari progam 100 hari," kata Aeron.

Lebih lanjut, Aeron mengatakan KIEM adalah sebuah kawasan industri internasional yang berlokasi di Majalengka, dan diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru di Kabupaten Majalengka dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal penyediaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kawasan ini memiliki lokasi strategis dekat Bandara Internasional Kertajati dan akses tol, serta terhubung dengan kawasan industri lain di Jawa Barat. 

"Progran 100 hari kerja bupati kini sudah usai, mari kita song-song program berikutnya, Saya berharap kepada semua pihak berikan peluang dan kesempatan kepada bupati Majalengka untuk memberikan yang terbaik buat Majalengka, dan menuju Majalengka yang lebih baik," pungkasnya. (sal)

Komentar0

Type above and press Enter to search.