Pasalnya,pantau sidikjari.net dilapangan menunjukkan, dengan anggaran ratusan juta rupiah, dimana dalam pekerjaan rehabilitasi 3 ruang kelas tersebut diduga ada permainan dalam mutu pengerjaannya
Nampak sekali banyak item-item pekerjaan yang tidak diterapkan,lantai sekeliling gedung sekolah hanya ada beberapa sebagian saja keramik yang diganti dan juga dilakukan penyemenan biasa. Sehingga kuat dugaan pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan sehingga kualitas pembangunan amburadul.
Komite SDN 1 Bantarwaru,Caswadi, sangat menyayangkan pekerjaan yang dikerjakan oleh rekanan dengan hasil dan kwalitas yang sangat buruk. Bangunan ini pun belum ada serah terima dengan pihak sekolahan.
"Kami dengan pihak sekolah akan meminta pihak yang berwewenang menyikapi persoalan ini dan tidak akan menerima pekerjaan ini sebelum adanya perbaikan,"ungkapnya.
Sementara saat dikonfirmasi terkait pekerjaan diduga asal jadi pihak CV Karya Prasarana membantah, bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai spek.
"pekerjaan tersebut sudah sesuai spek tidak ada yang di kurangi,"ujarnya singkat.(red)
Komentar0