Ia ingin memastikan kegiatan perbaikan dan pembuatan jalan sementara agar kemacetan segera terurai.
Petugas ASTRA Tol Cipali mengatakan, amblasnya badan jalan diawali dari adanya keretakan. Namun akibat intensitas dan curah hujan tinggi, air mengalir masuk ke base layer melalui celah retakan tersebut.
Makin lama, retakan jalan semakin lebar sampai akhirnya amblas sedalam 2 meter dengan panjang mencapai 40 meter.
"Kami pastikan, kerusakan jalan yang amblas itu pengerjaannya akan dikebut agar lalu lintas normal kembali," jelas salah satu pengelola tol.
Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri menyampaikan,perbaikan jalan diharapkan berjalan sesuai rencana.
Ia juga meminta jajarannya agar ikut membantu kelancaran lalu lintas selama proses perbaikan jalan dilaksanakan.
Ditempat terpisah, Corporate Communication Dept.Head ASTRA Tol Cipali, Theresia Dyah, menjelaskan dalam waktu tiga hari ke depan pihaknya akan membuat jalan sementara.
Median jalan dipilih untuk membuat jalan temporary itu. "Langkah untuk meminimalkan kemacetan. Kalau jalan sementara sudah jadi, maka tidak diperlukan lagi contra flow," jelas Rere.
Menurutnya, untuk perbaikan secara keseluruhan dibutuhkan waktu selama dua minggu. "Sudah dibicarakan dengan kontraktor, butuh perbaikan dan perawatan sampai dua mingguan," katanya.
Sedangkan,Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo, menyampaikan permintaan maaf atas insiden amblasnya jalan tol di km 122+400 tersebut. "Namun kami pastikan, perbaikan disegerakan agar arus lalu lintas tidak terhambat,"ujarnya.
Agung juga mengatakan, untuk pengguna tol Cipali, jika terjadi kendala dapat menghubungi nomor call center 0260 7600 600 atau melalui media sosial @astratolcipali.
"Silahkan hubungi nomor kami, petugas siap melayani 24 jam," ucapnya.
Komentar0