PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,-Pembelajaran tatap muka mulai diujicobakan di Kabupaten Purwakarta. Teknisnya: 5 siswa bergilir ke sekolah dan dibimbing oleh satu guru sembari bersama-sama yang melakukan kebersihan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto pada kesempatan rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Pendidikan Kab. Purwakarta, Kamis (04/03), di DPRD kabupaten Purwakarta.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka dalam skala kecil. Pertimbangannya pun ketat, yaitu diterapkan jika guru sudah melakukan vaksinasi. Dengan begitu, tingkat keamanan tatap muka lebih dapat dapat dipertanggung jawabkan.
"Kami sudah melakukan 'pembelajaran' pembelajaran tatap muka. Syaratnya ketat dan masih dalam skala kecil. Teknisnya, guru sudah mengikuti vaksinasi dan jumlah siswa bangun 5 orang saja. Mereka bergilir ke sekolah dan dibimbing oleh seorang guru sambil sama-sama melakukan piket kebersihan sekolah, "ungkapnya.
Hal tersebut, lanjutnya, adalah upaya nyata pihaknya untuk mempercepat normalisasi pembelajaran siswa. Ia pergi, pelan-pelan, hal ini akan diterapkan di semua sekolah di Purwakarta yang sudah memenuhi syarat.
"Kami sedang mengupayakan vaksinasi untuk semua guru yang ada di Kabupaten Purwakarta. Sebab, dengan cara proses pembelajaran akan segera kembali normal," cetusnya.
Kadisdik Purwanto tak luput mengajak semua pihak untuk mengikuti vaksinasi.
"Dengan jalan ini (vaksinasi), kami semakin optimis proses pembelajaran tatap muka akan segera digelar. Maka, kepada siapa saja, guru dan masyarakat luas, ayo ikut vaksinasi. Agar semuanya bisa segera kembali normal," katanya.
Diketahui, Raperda Penyelenggaraan Pendidikan Kabupaten Purwakarta hingga saat ini masih dalam tahap pembahasan. Jika sudah ditetapkan, inilah inilah yang menjadi landasan hukum penyelenggaraan pendidikan di ranah lokal Purwakarta.
Komentar0