Turut serta menghadiri kegiatan tersebut Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian KUKM RI, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Wakil Bupati Majalengka, Sekda, Kepala Dinas K2UKM Kab.Majalengka, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Pimpinan Bank BJB Majalengka, Perwakilan Bank BI Cab.Cirebon, para Pelaku UMKM Kab.Majalengka.
Dalam sambutannya Kepala Dinas K2UKM yang diwakili oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas K2UKM, Mohammad Yudi Prasetiadi, S.Sos., menyampaikan bahwa UMKM pada tahun 2020 berjumlah 28.772 dimana ini terdiri dari usaha mikro sebanyak 27.542, usaha kecil sebanyak 1.187 dan 7 usaha menengah. Dengan jumlah yang begitu banyak diharapkan usaha mikro dapat menopang kehidupan perekonomian di Kab.Majalengka meskipun dalam masa pandemi Covid-19.
"Dalam perkembangannya usaha mikro tersebut banyak menghadapi tantangan baik itu dari sisi permodalan, teknis maupun pemasaran, oleh karena itu memerlukan peran serta seluruh komponen baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat," ucap Yudi
Masih dikatakan Yudi, oleh karena itu Pemerintah mencetuskan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sebagai wujud nyata dukungan terhadap produk dalam negeri, UMKM dan ekonomi Nasional, program ini berfokus pada peningkatan kualitas produk lokal dan memperkuat posisi sebagai produk yang memiliki nilai tinggi yang dihasilkan oleh seniman atau pengrajin Indonesia khususnya di Kab.Majalengka. Sementara itu konsep gerakan bangga buatan Indonesia di Kab.Majalengka dengan salah satunya diselenggarakannya Bazzar Ramadhan yang melibatkan 60 pelaku UMKM, selain itu dilakukan juga Pendaulatan Duta UMKM yaitu Aura Kharisma (Miss Grand Indonesia dan Runner Up Miss Grand Internasional 2021), peranan Brand Ambasador ini sangat penting dalam memberikan testimoni dan dorongan atau endors produk lokal Majalengka di media-media sehingga produk lokal Majalengka dapat dikenal luas ditingkat Nasional maupun Internasional.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., menyambut baik kegiatan Bazzar Ramadhan yang melibatkan para pelaku UMKM di Kab.Majalengka, hal ini tentunya dapat membangkitkan perekonomian lokal di Kab.Majalengka. UMKM telah menjadi kekuatan dan daya dukung perekonomian di Kab.Majalengka, untuk itu Pemkab Majalengka memberikan perhatian khusus terhadap dunia UMKM di Kab.Majalengka dengan menggerakan berbagai sektor sebagai sumber pendanaan baik itu dari APBD, CSR, Baznas, kemudian juga perbankan memberikan kredit yang lunak, sederhana dan mudah dalam masa pandemi ini sehingga para pelaku UMKM tidak merasa kesulitan.
Bupati menambahkan, dengan hadirnya ananda Aura Kharisma sebagai Duta UMKM Kab.Majalengka akan menjadi kekuatan baru dalam memasarkan potensi produk lokal Majalengka sehingga akan memunculkan ketertarikan baik itu dari masyarakat Nasional maupun Mancanegara, karena sehebat apapun potensi yang dimiliki apabila tidak dimbangi dengan strategi pemasaran yang baik maka potensi tersebut akan biasa saja.
Dalam sambutannya Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian KUKM RI, Ir. Eddi Satriya, M.A., menyampaikan apresiasi kepada Kab.Majalengka meskipun dalam masa pandemi ini laju pertumbuhan ekonominya berada pada level 0,88 atau dalam kondisi plus berbeda dengan Bali dengan kondisi LPE nya -12 dan menandakan wilayah yang paling besar terdampak kontraksi dari pandemi Covid-19 di Indonesia. UMKM harus tetap tumbuh ditengah masa pandemi ini untuk itu tahun lalu Pemerintah telah merefocusing anggaran sebesar 695 Triliyun Rupiah dan itu terbagi untuk beberapa program salah satunya subsidi bunga KUR dan Restrukturisasi perbankan untuk UMKM sedangkan di tahun 2021 untuk UMKM sekitar 123,64 Triliyun Rupiah dengan daya serap sebesar 116 Triliyun itu artinya UMKM kita mendapat perhatian lebih dari Pemerintah untuk tetap Bangkit bertahan.
"Saya pikir Kab.Majalengka memperlihatkan kondisi ekonomi stabil tumbuh dengan baik, semoga kegiatan Bazzar Ramadhan ini dapat berjalan dengan meriah sehingga dapat membangkitkan perekonomian lokal di Kab.Majalengka," Ucap Eddi.
(Rian)
Komentar0