Ramdan Juniar : penerimaan CPNS di Purwakarta harus di kawal diduga sarat KKN dengan modus beragam

PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,- Dibuka kembalinya pengangkatan Calon Pegawai Negiri Sipil di Kabupaten Purwakarta jadi sorotan publik, pasalnya program tersebut dinilai sarat KKN  dengan modus beragam dan dugaan adanya sogok menyogok puluhan hingga ratusan juta rupiah dalam penetapan pemenang.

Hal itu dikatakan Ramdan Juniar ketua Ormas Manggala Garuda Putih Kabupaten Purwakart saat di temui di kantor Sekretariatnya,kepada awak media, Rabu,(26/5/2021).

Lebih lanjut di katakan, kemungkinan hasil pengumuman pemenang nanti terindikasi dengan mengutak-atik pemeringkatan yang dilakukan PTN. Permainan ini terjadi di saat pengumuman ranking keluar. Di tingkat kabupaten yang diumumkan tidak sesuai perankingan yang dikeluarkan pihak pemeriksa.

"Kami akan soroti dan akan kami kawal terus prosesnya untuk meminimalisir terjadinya praktek KKN dalam program CPNS di Purwakarta," ucapnya

Lanjut Ramdan, sesuai keputusan Menpan dan Repormasi Birokrasi Republik Indonesia nomor: 450 tahun 2021 tentang penetapan pegawai negeri sipil di kabupaten purwakarta tahun anggaran 2021 patut di kawal prosesnya, karena kita khawatir amanat keputusan Menpan RI tidak dijadikan dasar untuk pengangkatan CPNS di Purwakarta.

"Sudah jelas dalam Kepmen Menpan RB RI tentang mekanisme pengangkatan PNS di purwakarta, jadi kami pandang perlu untuk kami kawal agar tidak memberi ruang bagi oknum - oknum nakal yang ada dilingkungan pemerintah Kabupaten Purwakarta memanfaatkan momentum untuk meraih keuntungan" jelas Ramdan.

Ditempat terpisah saat di konfirmasi terkait penerimaan CPNS beberapa waktu lalu,Kepala BKPSDM Purwakarta Belum Berhasil.

Sama halnya saat di konfirmasi via Whatsapp Sekretaris BKPSDM Ai Saidah tidak menjawab.