Hal itu yang kemudian membuat Paguyuban warga Komplek Balad Residence membuat imbauan-imbauan serta ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan melalui media spanduk dan ditempelkan di sekitar komplek.
Ketua Paguyuban Komplek Balad, Tri Sisnanto mengungkapkan warga kompleknya sangat khawatir akan penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Apalagi, beberapa warga di sana sudah ada yang terkonfirmasi Covid-19 termasuk dirinya yang kini tengah menjalani isolasi mandiri hari ke lima.
"Ya kami berupaya mengedukasi warga untuk selalu patuh pada protokol kesehatan. Kami juga imbau bagi warga luar komplek untuk tidak memasuki area komplek jika tak ada sesuatu yang mendesak," katanya saat dihubungi, Sabtu (3/7/2021).
Tri juga menyebut sudah ada sebanyak delapan kepala keluarga yang terkonfirmasi sejauh ini di Komplek Balad Residence. Pembatasan-pembatasan pun telah dilakukan di sana, seperti aktivitas bermain anak-anak dilaksanakan di dalam rumah dan tidak diperkenankan keluar rumah sampai kondisi dinyatakan aman, pemesanan antar barang atau makanan dari luar rumah perumahan diserahkan sampai depan rumah dengan catatan tanpa kontak langsung, dan lainnya.
"Penyemprotan disinfektan sekitar komplek juga sudah kami lakukan untuk antisipasi penyebaran yang lebih masif di dalam komplek. Tapi, justru ada beberapa warga yang tidak menginginkan spanduk zona merah itu terpasang. Padahal, spanduk itu diprioritaskan untuk selain warga Komplek Balad Residence," ujarnya.
Berdasarkan Inmendagri nomor 7 tahun 2021 terkait PPKM mikro berbasis RT, dibagi beberapa klasifikasi, seperti zona hijau (bila di satu RT tersebut tidak ada ISOMAN), zona kuning (bila di satu RT tersebut terdapat 1 rumah sampai 2 ISOMAN), zona orange (bila di satu RT tersebut terdapat 3 rumah sampai 5 rumah ISOMAN), dan zona merah (bila di satu RT tersebut terdapat 6 Rumah ke atas ISOMAN). Pola ini pun masih sama ketika diberlakukannya PPKM mikro darurat.
Data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Depok, per Jumat (2/7/2021) terdapat 62.684 orang terkonfirmasi dan 9.769 orang pasien aktif. Sementara di wilayah Kelurahan Curug, jumlah pasien terkonfirmasi ada sebanyak 682 orang dengan 55 orang aktif. (*)
Komentar0