Dalam melakukan mutasi dan rotasi pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dinilai gagal.
Demikian hal itu disampaikan Ketua Organisasi Masyarakat (ORMAS) Manggala Garuda Putih, Ramdan Juniar,Jumat (10/9/2021).
“Saat ini kami sedang menyoroti masalah mutasi, rotasi dan mutasi pejabat, kemudian juga ada kebijakan-kebijakan lainnya yang kelihatannya gagal dan tumpang tindih,” kata Ramdan.
Peran sentral Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusai (BKPSDM), sangat diperlukan untuk menempatkan orang-orang yang kredibel dalam keilmuan yang dimilikinya.
“BKPSDM seharusnya fokus pada pengembangan sumber daya manusia, bukan sumber daya alam. Kalau dalam bahasa sundanya ‘ulah pacorok kokod’ (campur tangan),” sindir Ramdan, yang menilai ada kebijakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh BKPSDM.
Sehingga lanjutnya, dalam waktu dekat dirinya akan berkirim surat kemudian menanyakan banyak permasalahan yang berkaitan dengan kepegawaian dan sumber daya manusia.
“kita akan melayangkan surat, kemudian juga menemui kepala BKPSDM untuk melakukan audensi. Karena banyak persoalan masalah kepegawaian dan sumberdaya manusia yang musti kita tanyakan, juga perlu penjelasan,” tambah Ramdan.
Tujuannya jelas, kita sebagai masyarakat Purwakarta ingin mengetahui bagaimana pengelolaan kepegawaian dan sumberdaya manusia yang lining sektornya berada di kantor BKPSDM.
“Dalam waktu dekat nanti kita kabari, saat mereka (BKPSDM) sudah menjawab surat yang kami sampaikan. Nanti jadwal dan hasil audensinya dikabarkan,” ucapnya.
Komentar0