Kini tengah terbaring lemah di sebuah kamar kecil yang ada di rumah orang tuanya, ia tidak bisa melakukan aktifitas apapun selain berbaring di atas kasur kecil.
Setiap harinya Ia memakai pembalut wanita karena terus menerus mengeluarkan cairan berwarna putih dari lubang anusnya. Seharusnya Ia menggunakan popok untuk orang dewasa, Namun keluarganya hanya bisa membelikan pembalut wanita untuk menghemat biaya karena harga popok dewasa yang terbilang mahal. Selasa (23/11/2021).
Setelah kemarin ada penggalangan dana untuk Suhanda, salah satu netizen menghubungi nomor telpon yang di cantumkan untuk penggalangan dana tersebut.
Netizen itu pun langsung mentrasfer sejumlah uang untuk meringankan beban yang di alami Suhanda beserta keluarganya.
Netizen itu menghubungi melalui pesan WhatsApp kepada pemilik nomor telpon yang dicantumkan untuk penggalangan dana Bapak Suhanda. "Punten salurkeun ka bp Suhanda nya teh, abdi na teu tiasa dongkap langsung ka bumi na. Migua enggal kapendak sareng ubar (mohon maaf tolong salurkan ke Bapak Suhanda ya teh, saya tidak bisa datang langsung ke rumahnnya. Semoga cepat sembuh dan menemukan obatnya)." Pungkas netizen yang memberikan donasi untuk Suhanda.
Uang dari hasil open donasi itu terkumpul sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan langsung di berikan kepada Suhanda oleh penggalang donasi mengingat Suhanda sangat membutuhkan untuk pengobatan yang Ia jalani saat ini.
Senyum semringah bercampur sedih dari raut wajah Suhanda saat menerima uang dari salah satu netizen yang merasa iba atas keadaan Suhanda beserta keluarga nya.
"Masya Allah teteh hatur nuhun pisan tos ngabantos, sing kagentosan deui ku nu langkung ageung. ( Masya Allah teteh terimakasih banyak atas bantuannya, semoga tergantikan lebih besar lagi)." Pungkas Suhanda
Di tempat yang sama teman sekolahnya dulu mengatakan banyak yang tidak percaya akan keadaan temannya itu yang hanya terbaring lemah di atas kasur.
"Abdi pernah open donasi kangge Uhan cuma seer nu percaya ka keadaan Uhan. Jadi bingung abdi na teh, mun tiasa mah sampaikeun ka para pejabat mun rakyat na ker butuh bantuan. (Saya pernah open donasi buat Uhan namun banyak yang tidak percaya keadaan Uhan saat ini. Jadi saya bingung. Kalau bisa tolong sampaikan kepada para pejabat kalau rakyat nya sedang butuh bantuan)." Ungkap teman sekolah Suhanda yang tidak mau di sebutkan namanya.
Mel
Komentar0