Ssstt!! Ada dugaan Data Penerima Bansos Covid -19 Fiktif di Dinsos Purwakarta

PURWAKARTA,SIDIKJARI.CO.ID,- Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta menganggarkan belanja bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat sebesar Rp. 28.805.369.700,00.

Anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp.24.000.000.000,00 tahun 2020 pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purwakarta.

Hal tersebut berdasarkan data Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Ironisnya, menurut data LHP BPK RI, dari anggaran puluhan milyar tersebut, diduga ada anggaran tidak tepat sasaran dan fiktif.

Seperti hanya, ada penerima bantuan tapi namun tidak menerima bantuan sosial covid19 dari dinas Sosial tersebut.

Selain itu, terdapat juga penerima dengan NIK ganda, jumlahnya mencapai ratusan orang bila melihat rinciannya, dari penerimaan tahap ke satu hingga tahap empat berjumlah 185 penerima bansos dengan NIK ganda.

Masih menurut data LHP BPK RI ,yang paling memprihatinkan lagi, ada data penerima bansos covid19 yang telah meninggal dunia namun tetap dimasukan sebagai penerima bansos covid19.

Sehinggal hal tersebut menimbulkan ada indikasi anggaran bansos tersebut dijadikan ajang korupsi.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut kepala Dinas Sosial kabupaten Purwakarta belum berhasil.