SIDIKJARI- LSM Barak Indonesia akan melaporkan dugaan korupsi dana ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022 yang ditenggarai dilakukan oleh Kades Desa Cadassari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, berinisial WS.
Hal tersebut disampaikan Humas LSM Barak Indonesia, Cecep Saepul Mukti atau yang kerap di sapa Kang Cep Jenar, kepada awak media, Selasa (05/12/2023).
Cep Jenar mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi soal raibnya ribuan hewan ternak yang berasal dari program ketahanan pangan dana desa tahun 2022 Desa Cadassari. "TA 2022, ribuan ekor bebek potong raib, tidak diketahui rimbanya dan TA 2023 bantuan ayam petelur dan bebek petelur juga tak jelas keberadaannya. Ini harus diusut," kata Kang Jenar.
Menurutnya, seperti yang disampaikan pihak inspektorat, hal ini membuktikan bahwa dalam administrasi ada yang tidak beres soal Desa Cadassari.
"Ya, kami sedang mengumpulkan bahan dan keterangannya. Yang selanjutnya akan kami laporkan Mantan Kades secara resmi ke Kejaksaan Negeri Purwakarta," kata Kang Jenar.
Mengutip media online trendpurwakarta.com, Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Purwakarta melalui Irban I, Kokon Zarkoni membenarkan pihaknya telah memanggil Pjs. Kades Cadassari, Mantan Kades Cadassari, Perwakilan dari kantor Kecamatan Tegalwaru dan pejabat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta.
"Betul. Kemarin (Selasa, 28/11/2023) inspektorat memanggil Pjs. Kades, Mantan Kades Cadassari, pejabat Kecamatan Tegalwaru dan pejabat dari DPMD. Kami menanyakan kepada mantan Kades mengenai penyerahan pelaporan aset desa. Dan yang bersangkutan (mantan Kades) belum bisa menyerahkan laporan yang kami minta. Dan kami beri waktu sampai tanggal 15 Desember 2023," kata Kokon Zarkoni.
Dari penelusuran awak media diketahui bahwa mantan kades yang bernama Wawan Setiawan itu saat ini tercatat sebagai calon anggota legislatif daerah pemilihan (Dapil) lima Kabupaten Purwakarta.
Komentar0