Anggaran PKT yang jumlahnya 200 juta perdesanya untuk pembuatan lapang polly atau rehab lapang polly namun uang yang di terima oleh pokmas hanya sebesar 175 juta rupiah.
Alasan pihak Dispora memotong anggaran tersebut buat kepentingan Rembug desa sebesar 25 juta.
Menurut salah satu pokmas dengan isial RD mengatakan,"saya merasa sangat keberatan dengan aturan pihak Dispora yang tidak masuk akal, sudah di potong 25 juta dari nilai 200 juta buat Rembug desa.
"Sedangkan uank belum cair semua pekerjaan harus beres, waktu Rembug desa saja pihak pokmas minjam dana talang dulu sama orang lain, tapi ada lagi pihak dinas meminta uank dari sisa pencairan.
" Saya tidak akan memberikan lagi uang pada pihak dinas, mau gimana pun ini program harus beres dan berjalan, jika pihak dinas memaksa minta uank sisanya kami akan lawan, pihak dinas tidak ada hak untuk minta uank dari program PKT, dari 25 juta saja saya sangat keberatan apa lagi mau minta lagi dari anggaran tahap duanya. ungkanya 13/12/2023.
Pihak Dispora untuk saat ini belum bisa di temui atau memberikan keterangan langsung pada awak media.
(Rojan)
Komentar0