SIDIKJARI- Banyak nya keluhan dari beberapa Kepala Desa di wilayah Kabupaten Majalengka mengenai program Padat Karya Tunai (PKT), pasalnya adanya program tersebut beberapa Kades mengeluh tentang sistem proses pencairan Dana Tersebut.
Besar anggaran program Padat Karya Tunai (PKT) sebesar Rp. 200 juta.
Satu Kades yang ada di wilayah Kecamatan Rajagaluh mengatakan kepada awak media bahwa adanya program tersebut itu seakan - akan bikin pusing terkait proses pencairan anggaran tersebut, ujarnya.
Dan dari besaran anggaran tersebut terkait proses pencairan estimasinya sama tidak ???
Dari anggaran 200 juta tersebut yang 30 juta itu bahasanya di kelola oleh dinas dan di potong lagi honorarium sebesar 20 juta, 7 juta 500 ratus buat rembug desa 2 juta 5 Ratus buat Kepala Desa beserta perangkatnya dan itu diluar potongan PPH PPN serta belum buat pengadaan prasasti.
Dan kalau terkait di Desa saya kebetulan dapat nya dari Disnaker dari nilai anggaran 200 juta itu yang turun ke Desa sebesar 142 juta. Dan itu yang menjadi pertanyaan besar kami, kenapa potongan nya begitu banyak ???
Adanya program tersebut Desa merasa pusing dan kebingungan, tuntasnya Kades.
Komentar0