GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Netizen Kritik Pedas Dedi Mulyadi: Jangan Membodohi Masyarakat

foto: tangkapan layar TikTok@sobat_aniesbaswedan

SIDIKJARI- Netizen kritik pedas Dedi Mulyadi soal nada bicaranya yang sangat jauh berbeda dari biasanya. 

DIkutip dari Akun TikTok @sobat_aniesbaswedan itu memberikan kritik pedas terhadap unggahan dari video Dedi Mulyadi itu. 

Yang mana dirinya menilai jika Dedi Mulyadi yang sekarang sangat beda jauh dengan Dedi Mulyadi yang dulu. 

Akun TikTok @sobat_anieabaswedan itu mengatakan jika Dedi Mulyadi sangat tidak menceritakan sebagai orang Sunda. 

Bahkan tak segan netizen itu meminta kepada Dedi Mulyadi jangan membodohi masyarakat. 

Ia menilai jika Dedi Mulyadi sudah membodohi masyarakat, ia katakan demikian karena melihat dari video Dedi Mulyadi yang diunggah di akun media sosial pribadi milik Dedi Mulyadi. 

"Osok gogorowokan? aing nyumbang beas, aing nyumbang munding, Cicing. (Suka teriak-teriak? Saya ngasih beras, ngasih kerbau, diam saja)"ucap Dedi Mulyadi pada potong an video tersebut. 

Yang mana dirinya menilai ucapan dari Dedi Mulyadi itu merupakan kebohongan publik. 

Yang mana beberapa waktu lalu netizen TikTok itu mengatakan saat Prabowo menyumbangkan 15 milliar untuk Purwakarta juga di publikasikan tidak di tutupi. 

"Kunaon akang teh jadi kitu geuning, beda basa ker akang di Golkar mah, naha pas ngalih ka Gerindra jadi kitu. Kan akang nu ngajarkeun urang Sunda mah kedah sae tata sae basa. ( kenapa akang jadi seperti itu, beda basa saat akang di Golkar, kenapa saat pindah ke Gerindra jadi seperti itu. Bukannya akang yang mengajarkan orang Sunda iti harus berprilaku baik dan berbahasa sopan)". Kata akun TikTok @sibat_anieabaswedan,dikutip Kamis, (11/1/2024).

Wakil ketua dewan pembina partai Gerindra Dedi Mulyadi, dalam potongan video itu seakan akan marah dengan nada bicara yang tinggi, berteriak mengatakan jika saat memberi tidak di publikasikan. 

Sehingga membuat netizen mengkritik video dari unggahan Dedi Mulyadi itu dengan mengatakan jangan membodohi masyarakat.

foto: tangkapan layar TikTok@sobat_aniesbaswedan

Ditempat terpisah, Ketua Pospera, Sutisna Sonjaya layangkan kritikan yang sama,menurutnya banyak yang merasa bahwa sosok Dedi Mulyadi di media sosial merupakan image yang dibuat untuk menyenangkan publik. Namun, di belakang layar, ia justru memiliki karakter yang sangat berbeda. 


Tidak dapat dipungkiri, media sosial memang seringkali digunakan oleh para politisi untuk membangun citra yang lebih baik di mata publik. 


Namun, sebagai seorang pemimpin, konsistensi dan integritas adalah hal yang sangat penting. 


"Dedi Mulyadi tidak pernah teriak- teriak jika memberikan sumbangan ke masyarakat, tapi di buat konten,"ungkapnya.


"Seharusnya, sosok Dedi Mulyadi di media sosial dan di kehidupan nyata adalah sama, tanpa perbedaan yang mencolok,"ucapnya.

Sampai saat ini, Dedi Mulyadi belum memberikan tanggapan resmi mengenai dugaan perbedaan perilakunya di media sosial dan di kehidupan nyata.***


 




Komentar0

Type above and press Enter to search.