GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Tangani Inflasi Daerah, Apa Langkah Konkrit Pemkab Purwakarta?

SIDIKJARI- Selain beras dan cabai merah. Konsumsi rokok dan sewa atau kontrak rumah juga jadi komoditas penyumbang utama andil inflasi tahun ke tahun (year on year). Sementara untuk inflasi bulan ke bulan (month on month), penyumbang utama andil inflasi adalah harga-harga cabai merah, bawang merah, tomat, telur dan biaya rekreasi atau liburan.

Demikian dikutip dari Berita Resmi Statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat pada awal Januari 2024 lalu.

Dalam rilis berjudul Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan 7 Kota di Jawa Barat Desember 2023 itu juga ditulis bahwa pada Desember 2023 angka inflasi year on year pada 7 kota tersebut jika dirata-ratakan sebesar 2,48 persen, dengan IHK sebesar 117,96.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bogor sebesar 3,36 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 0,63 persen. Kota-kota lainnya juga mengalami inflasi year on year yaitu Kota Sukabumi 2,72 persen, Kota Cirebon 3,22 persen, Kota Bekasi 3,14 persen, Kota Depok 2,49 dan Kota Tasikmalaya 2,84 persen.

Lalu, bagaimana dengan tingkat inflasi di Kabupaten Purwakarta? BPS tidak mengeluarkan angka-angka diluar wilayah kota-kota yang inflasi. Namun, dengan berbagai pertimbangan kesesuaian dari sisi geografis, pola konsumsi atau indikator lainnya. Tingkat inflasi Kabupaten Purwakarta cenderung ikut dengan Kota Cirebon, yaitu diangka 3,22 persen.

Dan, apa saja langkah konkrit yang telah dilakukan jajaran Pemkab Purwakarta untuk menekan laju angka inflasi di daerah tersebut? Sejauh ini, hanya menggalakan masyarakat untuk menanam cabai merah? Kick Off gerakan masyarakat menanam cabai itu telah dilakukan oleh Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan di Kecamatan Maniis pada 14 Desember 2023 lalu. Tahun 2024 ini, apa langkah konkritnya?


Padahal, dalam arahannya, Presiden Jokowi terus mendorong pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar dengan memantau harga riil di pasar, turun ke lapangan. Jika ada masalah, lakukan intervensi.


Selain itu, Jokowi juga mendorong daerah mengalokasikan anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat. Menurut Presiden, pemberian bantuan tersebut akan sangat membantu masyarakat, pasalnya, inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran.


Semoga arahan-arahan dari kepala negara dalam penanganan inflasi bisa diimplementasikan secara konkrit di Kabupaten Purwakarta. Jangan sampai ditengah-tengah rakyat yang meringis karena terkena dampak inflasi, para pejabat di Purwakarta malah sibuk pelesiran keluar kota dengan balutan kunker atau studi banding?


Penulis: Sutisna Sonjaya
Ketua DPC Pospera Kabupaten Purwakarta

Komentar0

Type above and press Enter to search.