SIDIKJARI- Pemerintah Indonesia telah mengumumkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai bagian dari strategi untuk mengatasi inflasi pangan yang semakin meningkat.
Program ini bertujuan untuk mendukung sekitar 18,8 juta keluarga di seluruh Indonesia dengan total dana sebesar Rp 600.000 untuk setiap keluarga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa anggaran untuk BLT sudah disiapkan untuk membantu keluarga Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024.
Bantuan ini akan disalurkan selama tiga bulan, yaitu mulai dari Januari hingga Maret 2024.
Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk menggantikan program bantuan sosial El Nino yang sebelumnya diberikan pada November dan Desember 2023.
Airlangga Hartarto menegaskan bahwa setiap keluarga akan menerima bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan sebagai bagian dari program BLT.
Program ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan dan akan dievaluasi setiap tiga bulan untuk memastikan bahwa bantuan ini dapat berjalan dengan efektif.
"Bantuan langsung tunai untuk mitigasi risiko pangan selama tiga bulan dan itu akan dievaluasi tiga bulan lagi," ungkap Airlangga, dikutip dari Antara, Senin (19/2/2024).
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan, Anda dapat melakukan pengecekan melalui dua cara berikut:
Melalui Situs Web Kemensos
1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan data yang diperlukan termasuk nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Isi nama Anda sesuai KTP dan masukkan kode verifikasi.
4. Klik "cari data" untuk mengetahui status penerimaan Anda.
Melalui Aplikasi Cek Bansos
1. Unduh dan instal aplikasi "Cek Bansos" dari Kementerian Sosial.
2. Daftar dengan informasi pribadi Anda, termasuk nomor Kartu Keluarga dan NIK.
3. Verifikasi akun dengan mengupload foto KTP dan foto diri bersama KTP.
4. Gunakan aplikasi untuk memeriksa status penerimaan Anda.
Program BLT Mitigasi Risiko Pangan ini merupakan langkah penting yang diambil oleh pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat menghadapi inflasi pangan, memastikan kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang
Komentar0