BUMDES atau Badan Usaha Milik Desa merupakan lembaga yang dibentuk untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui pengembangan usaha lokal dan pemanfaatan sumber daya yang ada.
Namun, berdasarkan laporan yang diterima oleh DPC Pospera, terdapat dugaan bahwa beberapa BUMDES Abal-abal di sejumlah desa di Purwakarta tidak beroperasi sementara kucuran anggaran dana terus mengalir dari Dana Desa.
Ketua DPC Pospera Purwakarta, Sutisna Sonjaya, mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan anggaran BUMDES yang bersumber dari Dana Desa (DD) di sejumlah desa diduga digunakan untuk kepentingan pribadi.
“Kami menduga bahwa BUMDES ini merupakan BUMDES abal-abal yang hanya bertujuan untuk mengambil keuntungan alokasi dari dana desa dan tidak melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat desa,” ujarnya,Sabtu,(30/3/2023).
Ia juga menambahkan bahwa dugaan BUMDES abal-abal ini telah merugikan masyarakat dan menyebabkan ketidakpercayaan terhadap BUMDES sebagai lembaga yang seharusnya membantu perekonomian masyarakat desa.
Oleh karena itu, DPC Pospera meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan investigasi dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat.
"Kami meminta APH untuk mengusut dugaan BUMDES abal-abal ini,"ucapnya.
Komentar0