GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

DPC Pospera Purwakarta Sebut Dinas LH Teledor Mengakibatkan Arsip Limbah B3 Raib

SIDIKJARI- DPC Pospera Purwakarta menyebutkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (LH) di Purwakarta telah melakukan kelalaian yang mengakibatkan kehilangan arsip limbah B3. 

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran atas keamanan dan keselamatan masyarakat serta dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan.

Menurut Ketua DPC Pospera Purwakarta,Sutisna Sonjaya, Dinas LH telah melakukan kesalahan dalam mengelola dan menyimpan arsip limbah B3 yang sangat berbahaya. 

Tisna juga menyoroti bahwa Dinas LH telah melewatkan pengecekan rutin terhadap keberadaan dan kondisi arsip limbah B3 yang disimpan. 

"Masa orang dinas LH sampai tidak tahu berkas penting ada yang hilang,"katanya, Jumat,(14/6/2023).

Ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengawasan dan pengendalian dari Dinas LH terhadap limbah berbahaya. 

"Dinas LH harus segera melakukan tindakan yang tepat dan bertanggung jawab atas kehilangan arsip limbah B3 ini,"ujarnya.

Tidak hanya itu, DPC Pospera Purwakarta juga meminta agar pemerintah daerah setempat segera melakukan investigasi terhadap peristiwa ini. 

"Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti kejadian ini dan memastikan bahwa tidak ada lagi keteledoran yang dapat membahayakan masyarakat dan lingkungan di masa yang akan datang,"tegasnya.

Terakhir, DPC Pospera Purwakarta mengingatkan bahwa pemimpin dan pejabat di lingkungan pemerintahan harus lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. 

"Kesehatan dan keselamatan masyarakat serta lingkungan harus menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan yang diambil,"pungkasnya.

Sebelumnya, menurut kepala bidang Agung  P2KL mengatakan soal arsip limbah B3 bukan hilang melainkan di bawa oleh pejabat sebelumnya.

"Bukan hilang tapi dibawa oleh pejabat pengendali limbah B3 sebelumnya yang sudah pensiun,"ungkap Agung, Kamis,(13/6/2024).

Lebih lanjut dikatakan, terkait persoalan ini bagaimana dan seperti apa solusinya kami serahkan ke pimpinan.

" Yang pasti data itu diambil oleh pejabat sebelumnya,"katanya.

Ditanya apa kejadian ini sudah dilaporkan kepihak berwajib?

"Belum kang karena ini masih ranah penanganan pemerintah daerah belum ke arah sana, mudah mudahan ada solusi dari permasalahan ini dari para segenap pimpinan,"ucapnya.



Komentar0

Type above and press Enter to search.