SIDIKJARI- Warga masyarakat Petani blok Minggu Desa Lojikobong Kecamatan Sumberjaya Majalengka, digegerkan dengan hilangnya mesin traktor, tiga hari yang lalu tiga mensin traktor, tadi malam tiga traktor, jadi jumlah yang sudah digondol maling 6 mesin traktor dalam 4 hari, yang terjadi di blok Minggu Desa Lojikobong. Rabu(07/05/2025)
Terjadinya musibah hilangnya 6 unit mesin traktor, menimpa ke lima warga petani, 1. RW Saman, 2. Sukardi, 3. Abah Amin, 4. Bu Iin, 5. Jadi, mrek mesin yang digondol maling mrek Kubota 5 unit, mesin Yanmar 1 unit, semuanya milik warga petani blok minggu Desa Lojikobong Kecamatan Sumberjaya Majalengka.
Atas keterangan dari salah satu Korban RW 01 Saman menerangkan, saya hilangnya mesin traktor posisi disawah lagi malam minggu, berbarengan dengan punya pa Sukardi, yang disimpan dipinggir rumah mantan RT Jawik, ketika Minggu pagi dilihat mesin traktornya sudah tidak ada, yang di gondol maling sama-sama mesin traktornya saja. Dan dimalam selasanya hilang lagi satu mesin traktor punya pa Sukardi, posisi ada di blok senin dukuh mencil sama yang digondol maling mesinnya saja, dan tadi malam tiga unit mesin traktor lagi, jadi dalam 4 hari mesin traktor hilang 6 unit."ucapnya RW Saman
Keterangan dari salah satu korban malam rabu 07/05/2025 mang Jadi menerangkan, mesin traktor saya hilang di belakang rumah berbarengan dengan punya Bu Iin, yang dibawa maling mesinnya saja, punya saya mesin mrek Yanmar punya Bu Iin mrek Kubota, dan satu lagi punya Abah Amin mrek Kubota sama yang dibawa maling mesinnya saja."Tegasnya
Masih atas keterangan mang Jadi, dugaan saya maling beraksi menjelang pagi ke jam 04 pagian, karena malam itu saya jam 03 pagi masih belum tidur menengok mesin traktor masih ada, ketika pagi saya bangun traktor saya sudah tidak ada, saya tersentak bangun ternyata traktor saya ada di jalan gang yang mau kesawah, dilihat mesin traktornya tidak ada tinggal kerangkanya saja."sambungnya
Itulah Penomena musibah yang menimpa warga petani blok minggu Desa Lojikobong Kecamatan Sumberjaya, harapan kami warga petani memohon dan meminta pada pihak-pihak terkait penegak keamanan untuk lebih waspada lagi, supaya kejadian-kejadian tidak terulang kembali. (Salia W-Sidikjari)
Komentar0