Sebanyak 48 orang yang terdiri dari 28 peserta dan 20 pembimbing secara resmi dilepas untuk mengikuti MTQH yang akan digelar pada 16 hingga 20 Juni 2025 mendatang di Soreang, Kabupaten Bandung. Seluruh peserta yang tergabung dalam kafilah Kabupaten Purwakarta merupakan putra-putri asli daerah yang telah melalui proses seleksi ketat di tingkat kabupaten.
Tahun ini, Kabupaten Purwakarta mengirimkan utusannya untuk bertanding dalam tujuh cabang lomba, yakni Hafalan (Tahfidz) Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Tilawah Qur’an, Seni Baca Al-Qur’an (Qira’ah), Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ).
Dalam sambutannya, Bupati Om Zein menyampaikan rasa bangga serta harapannya kepada seluruh peserta agar dapat memberikan penampilan terbaik. Ia menekankan bahwa keikutsertaan dalam ajang MTQH bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga sebagai upaya menjadi pribadi yang lebih baik.
“Menjadi yang terbaik bukan hanya berarti lebih unggul dari peserta lain, tapi juga menjadi versi terbaik dari diri sendiri,” ujar Bupati.
Om Zein juga menegaskan pentingnya menjadikan Al-Qur’an tidak hanya sebagai bacaan, tetapi sebagai pedoman hidup yang diamalkan dalam keseharian. “Kebiasaan baik membaca dan menghafal Al-Qur’an harus benar-benar dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan rencananya untuk mendorong pelaksanaan MTQ antar desa sebagai langkah pembinaan sejak dini serta pencarian bibit unggul lokal yang nantinya dapat mewakili Kabupaten Purwakarta di ajang MTQ berikutnya.
Acara pelepasan ini ditutup dengan doa bersama dan pemberian semangat kepada seluruh peserta agar dapat mengharumkan nama Purwakarta di tingkat Provinsi Jawa Barat.(ADV)
Komentar0