GUYoGpApTSrlBSY5TpC8BSd8Ti==

Diduga Menipulasi data Dapodik PKBM Di wilayah Kabupaten Majalengka Patut Dipertanyakan

SIDIKJARI- PKBM di wilayah Kabupaten Majalengka provinsi Jawa Barat patut di curigai diduga banyak menipulasi data Dapodik.

Jumlah keseluruhan ada 36 PKBM se Kabupaten Majalengka, rata-rata oknum ketua kelompok PKBM bermasalah, bahkan yang terjadi dari tahun sebelumnya pihak dinas pendidikan sudah membekukan BOP untuk 3 PKBM.

Menurut narasumber yang bisa di percaya mengatakan," gini pa masalah PKBM itu harus di awasi, karena banyak data piktif atau menipulasi data, coba sok datang kesekolahnya, tanya berapa siswanya yang mengikuti paket B dan paket C, banyak tidak logis jumlahnya.

"Coba bapa hubungi pa Dede Jafar yang dulu ngajar di sekolah, dia masik ketua forum PKBM se-kabupaten Majalengka, dia lebih tau tau yang sebenarnya. Ungkapnya.16/06/2025

Sementara pihak dinas pendidikan kabupaten Majalengka melalui Budi Sebagai sekdis Pendidikan dan di dampingi oleh Kasi Pokmas mengatakan," saya akui masalah menipulasi data itu terjadi di seluruh PKBM, dan itu saya sudah bereskan, bahkan saya sampe mendata ke peserta didik kerumah-rumahnya, benar tidak sekolah di PKBM itu.

"Bahkan diantaranya dari data ratusan siswa saya periksa kesetiap PKBM akhirnya turun dan turun bahkan hanya puluhan saja yang benar-benar mengikuti sekolah di PKBM.

Tambahnya lagi," saya ambil tindakan dari tahun 2023 sampei sekarang, bahkan saya bekukan 3 PKBM BOP nya, karena terjadi seperti itu, 3 PKBM ini lebih parah dari PKBM lainnya, makanya saya bekukan sementara waktu, 

" Saya tidak bisa sebutkan PKBM mana saja yang kami bekukan, karena ini sedang dalam proses, agar memberikan data yang benar. Ungkapnya

Awak media sebelumnya mendatangi kelompok PKBM yang ada di wilayah kabupaten Majalengka, namun sayang semua ketua kelompok sedang tidak ada di tempat.

Di lanjut awak media menghubungi ketua PKBM se-kabupaten Majalengka Dede Jafar yang berdomisili di desa pagandon, memalui sambungan telepon tidak kunjung mengangkat teleponnya, via chat juga tidak pernah membalas. (Rojan)

Komentar0

Type above and press Enter to search.