Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam merespons serta menangani bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Purwakarta.
Dalam peninjauan tersebut, Menko PMK melihat langsung kondisi lapangan serta berdiskusi bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, termasuk Kepala BPBD, Kepala Dinas terkait, dan stakeholder lainnya.
Bencana pergerakan tanah yang terjadi di Desa Pasirmunjul telah berdampak pada sekitar 83 Kepala Keluarga (KK) atau 256 jiwa. Rinciannya, sebanyak 47 KK (145 jiwa) mengungsi ke rumah kerabat atau menyewa tempat tinggal, sementara 36 KK (111 jiwa) terpaksa mengungsi ke Kantor Desa Pasirmunjul.
Sebanyak 69 rumah mengalami kerusakan berat, satu akses jalan desa terputus, dan satu unit masjid dilaporkan rusak.
Menko PMK Pratikno menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, khususnya warga Kampung Cigintung dan Kampung Sukamulya.
Pemerintah berkomitmen untuk memberikan penanganan cepat dan tepat sasaran, serta mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Turut mendampingi dalam kunjungan ini antara lain Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI, Wakil Menteri Sosial RI, Kepala BNPB beserta jajaran, Sekda Provinsi Jawa Barat, Kasdam III/Siliwangi, Danrem 063/SGJ, serta pejabat daerah seperti Kepala Diskominfo, Plt. Kadis LH, Plt. Kadisperkim, Kadis PUPR, Ketua Baznas Purwakarta, dan berbagai elemen terkait lainnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Pusat serta Provinsi Jawa Barat.
Sinergi yang terjalin diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi warga serta mencegah dampak lanjutan dari bencana yang terjadi.(ADV)
Komentar0