Acara keagamaan yang sarat makna ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan diikuti oleh 1.136 peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
MTQH merupakan ajang festival keagamaan Islam yang tidak hanya mengagungkan kalam Ilahi melalui lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, namun juga menumbuhkan semangat umat dalam memahami dan mengamalkan Hadits Nabi.
Para peserta menunjukkan kebolehan mereka, mulai dari membaca Al-Qur’an dengan qira’at yang indah hingga kemampuan dalam menghafal dan memahami Hadits.
Dengan mengusung tema “Cahaya Al-Qur’an, Spirit Lebih BEDAS Menuju Jawa Barat Istimewa”, MTQH ke-39 ini diharapkan mampu memperkuat peran Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan pribadi, sosial, hingga kebijakan pemerintahan.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat menyampaikan harapannya agar Al-Qur’an menjadi dasar dalam pengambilan keputusan para pemimpin, sumber ketenangan bagi masyarakat, serta cahaya yang menuntun menuju kebenaran yang hakiki.
Pembukaan MTQH ditandai secara simbolis dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Dedi Mulyadi, didampingi oleh Bupati Bandung, Ketua Umum LPTQ Jawa Barat, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Suasana pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, mengapresiasi penyelenggaraan MTQH ini sebagai bagian dari upaya membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga berharap agar peserta asal Kabupaten Purwakarta dapat memberikan penampilan terbaiknya dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.
“Semoga ajang ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai Al-Qur’an dan Hadits, serta tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salehah, beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
MTQH ke-39 ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan rangkaian perlombaan, kajian, serta kegiatan keagamaan lainnya, yang diharapkan mampu meningkatkan semangat religius dan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Jawa Barat.(ADV)
Komentar0