SIDIKJARI- Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga yang digelar selama tiga hari terakhir menjadi sorotan publik setelah beredar informasi bahwa kegiatan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 325 juta.
Angka tersebut memicu reaksi publik yang mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran daerah.
Namun, informasi tersebut langsung dibantah oleh Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Kabupaten Purwakarta.
Dodi Syamsul Bahri, Dalam keterangannya melalui pesan singkat, ia menegaskan bahwa jumlah anggaran yang digunakan tidak sebesar yang ramai diberitakan.
“Anggaran tidak sebesar itu, hanya Rp 325 juta,” ujarnya.
Ia kemudian merinci penggunaan anggaran tersebut. Menurutnya dalam sirup tercantum Rp 200 juta, itu hanya digunakan sebesar Rp 100 juta untuk pertunjukan air mancur perayaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.
“Dari Rp 200 juta itu, Rp 100 juta digunakan untuk perayaan pelantikan. Sisanya Rp 100 juta terkena efisiensi,” jelasnya.
Sementara untuk kegiatan pertunjukan air mancur hari jadi Kabupaten Purwakarta, hanya dianggarkan sebesar Rp 125 juta untuk tiga hari pelaksanaan.
“Untuk pertunjukan Rp 125 juta digunakan selama tiga hari. Jadi total anggaran keseluruhan untuk kegiatan ini hanya sebesar Rp 225 juta,” pungkasnya.
Komentar0