Durian Wabup Purwakarta Diduga Bukan dari Kebun Pribadi, Montong Beli di Yogya, Musang King Dikirim A.R

SIDIKJARI- Klaim bahwa durian yang dikirim Wakil Bupati Purwakarta kepada pejabat pusat merupakan hasil panen dari kebun pribadinya kembali menjadi sorotan. 

Informasi terbaru yang diperoleh redaksi dari seorang sumber internal menyebutkan bahwa durian tersebut bukan berasal dari kebun pribadi, melainkan diperoleh dari toko dan pihak luar.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, durian jenis Montong biasa dibeli di pusat perbelanjaan Yogya, sedangkan jenis Musang King atau Blackthorn biasanya dikirim oleh seorang penyedia durian berinisial A.R.

"Kalau Montong biasanya beli di Yogya. Kalau Musang King, itu mah dikirim A.R.,” ujarnya.

Sumber tersebut juga menambahkan bahwa durian yang dikirim ke pejabat pusat memang selalu dipastikan dibeli di tempat yang dianggap aman dan kualitasnya terjamin.

"Pokoknya pasti beli di mall katanya agar terjamin. Tidak mungkin beli langsung ke petani karena takut gagal. Tidak pernah beli di pasar buah juga selalu di mall", ucapnya.

Dalam video TikTok resmi milik Wakil Bupati, durian yang dikirim ke seorang Wakil Menteri disebut sebagai buah dari kebun pribadinya, bahkan dinarasikan sebagai hasil tanam sendiri. 

Namun, klaim tersebut menimbulkan keraguan publik, karena tidak pernah ada dokumentasi kebun durian milik Wakil Bupati yang diketahui sebelumnya.

Selama ini, ia lebih dikenal sebagai pelaku budidaya jambu kristal, dan aktif mengusung citra “panglima tani” di berbagai kesempatan.

Penggunaan narasi panen pribadi di ruang publik, jika tidak didukung fakta, berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap komunikasi pejabat. Beberapa kalangan menyebut hal ini sebagai bentuk pencitraan yang tidak sehat.

“Silakan saja memberi oleh-oleh, tapi jangan sampai publik dibuat percaya sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi,” kata Sutisna Sonjaya, Ketua Pospera Purwakarta.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Wakil Bupati Purwakarta mengenai asal usul durian yang diklaim sebagai hasil panen pribadi. 

Redaksi masih terus berupaya menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan konfirmasi atau klarifikasi lebih lanjut.

Disclaimer: 

Identitas narasumber dan pihak-pihak terkait disamarkan guna melindungi keselamatan dan keamanan mereka. Redaksi telah melakukan verifikasi internal atas informasi yang disampaikan.