SIDIKJARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menargetkan nilai investasi sebesar Rp 11,2 triliun pada tahun anggaran 2025.
Target ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purwakarta, Ryan Oktavia, dalam keterangannya pada Jumat (26/9).
Hingga semester pertama 2025, realisasi investasi telah mencapai Rp 6,52 triliun, atau sekitar 58,23 persen dari total target tahunan.
Target tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 5,28 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1,24 triliun.
“Kalau dilihat dari capaian semester satu, kami optimistis target investasi tahun ini bisa tercapai bahkan berpotensi terlampaui,” ujar Ryan,Jumat,(26/9/205) di ruang kerjanya.
Sebagai pembanding, pada tahun anggaran 2024, Pemkab Purwakarta juga menargetkan investasi sebesar Rp 11,2 triliun.
Namun, realisasi yang berhasil dicapai hanya Rp 8,12 triliun atau sekitar 72,5 persen dari target. Dari jumlah tersebut, PMDN menyumbang Rp 4,8 triliun dan PMA sebesar Rp 3,3 triliun.
Ryan menegaskan bahwa capaian investasi di Purwakarta tidak terlepas dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat, terbuka, dan ramah terhadap investasi.
“Dari 27 kabupaten/kota, Purwakarta masuk dalam lima besar daerah dengan target investasi tertinggi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Purwakarta terus berupaya memberikan berbagai kemudahan dalam proses perizinan serta pelayanan yang cepat dan transparan kepada para investor.
“Kami berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, transparan, dan cepat. Itu menjadi kunci agar para pelaku usaha merasa nyaman menanamkan modalnya di Purwakarta,” jelas Ryan.
Lebih lanjut, Pemkab Purwakarta kini tengah mendorong masuknya investasi ke sektor-sektor strategis seperti industri manufaktur, infrastruktur, pariwisata, dan energi terbarukan.
Dengan pendekatan ini, pemerintah daerah berharap Purwakarta dapat semakin dilirik sebagai salah satu destinasi investasi utama di wilayah Jawa Barat.
“Kami optimistis strategi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat,” pungkas Ryan.
Komentar0