Namun apakah itu sudah sesuai dengan harapan kehidupan petani yang sesungguhnya?? Entah lah..
Banyak polemik permasalahan pertanian di negara ini yang belum terselesaikan.
Reforma Agraria Gagal!!!!
Banyak kelompok petani dan organisasi seperti Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mengkritik bahwa program reforma agraria yang dilaksanakan dinilai gagal, belum substantif, dan tidak sesuai dengan cita-cita undang-undang.
Ketimpangan Lahan!!!
Aksi dan kritik menyoroti maraknya perampasan tanah petani, terutama oleh pengusaha besar, serta lemahnya akses petani terhadap lahan sebagai sumber kehidupan.
Kesejahteraan Petani!!!!
Masalah kesejahteraan petani menjadi sorotan, termasuk ketidakstabilan harga hasil panen, biaya pupuk yang tinggi, serta minimnya perlindungan pendapatan.
Kebijakan yang Tidak Pro-Petani!!!
Beberapa pihak menganggap kebijakan pemerintah belum berpihak pada petani, bahkan terkadang tidak pro-petani.
Dampak dan Tantangan yang Dihadapi Petani semakin nyata di depan mata.
Terjadi proses deagrarianisasi (berkurangnya jumlah petani aktif) bersamaan dengan deindustrialisasi, yang mengkhawatirkan ketahanan ekonomi nasional.
Hilangnya Lahan dan Sumber Penghidupan, Alih fungsi lahan untuk investasi dan proyek-proyek besar menyebabkan petani kehilangan lahan pertanian mereka.
Generasi Muda pun mulai meninggalkan Sektor Pertanian, Profesi petani dianggap tidak menarik dan penuh beban, sehingga memicu minimnya regenerasi petani dan anak muda enggan bekerja di sektor ini.
Tuntutan untuk melaksanakan reforma agraria yang sesungguhnya, bukan sekadar sertifikasi aset, serta pembentukan badan yang otoritatif untuk reforma agraria.
Mereka meminta pemerintah memberikan perlindungan pendapatan petani, jaminan harga panen yang stabil, serta tidak mudah mengimpor beras saat panen.
mereka juga berharap pemerintah Mendorong transformasi pertanian melalui penggunaan teknologi digital dan mekanisasi modern untuk menarik minat generasi muda.
Serta memastikan petani kecil memiliki akses mudah dan terjangkau terhadap pupuk, bibit, dan sarana produksi lainnya. (Ctr)
Komentar0