SIDIKJARI — Udara segar di Dinas Lingkungan Hidup (LH) Purwakarta kembali terasa... ya, segar di ruang-ruang ber-AC, tentunya.
Sementara di luar, bau sampah masih jadi parfum wajib yang menyambut warga setiap hari.
Masyarakat tentu menyambut kehadiran sosok baru ini dengan harapan atau lebih tepatnya, skeptisisme yang sudah membatu.
Pejabat baru ini datang membawa visi dan misi, seperti biasanya. Kalimat manis sudah mulai bertebaran: "komitmen lingkungan", "sinergi dengan masyarakat", dan tentu saja, jargon abadi: "kami akan evaluasi."
Ah, evaluasi. Kata sakti yang bisa berarti apa saja, terutama tidak melakukan apa-apa, sambil terlihat sibuk.
Sementara rakyat sibuk menghindari bau menyengat bau sampah, sang pejabat barangkali sedang sibuk menyusun naskah pidato indah untuk acara seremonial berikutnya.
Masyarakat kini tak lagi menanti perubahan, mereka hanya menanti momen untuk berkata, “Tuh kan, sama aja.”
Kini pejabat baru hadir, dan kita harus berbaik sangka. Siapa tahu kali ini beda. Siapa tahu beliau memang serius.
Siapa tahu beliau tidak hanya datang untuk sekadar "mengisi posisi", tapi benar-benar "mengisi tanggung jawab".
Tapi sayangnya, rakyat sudah terlalu sering menaruh harapan, hanya untuk melihatnya dibuang ke tempat sampah bersama program-program yang tak pernah jalan.
Jadi, selamat datang, pejabat baru. Jangan hanya rajin bersih-bersih saat ada kunjungan dinas. Jangan cuma peduli lingkungan saat media datang.
Penulis : Aris Suandi
Komentar0