Pertemuan tersebut berlangsung di Bale Nagri Purwakarta dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta serta perwakilan dari KPK RI.
Dalam sambutannya, Bupati Saepul Bahri Binzein menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus apresiasi kepada Tim Pendamping KPK RI. Ia menegaskan bahwa kehadiran KPK merupakan bagian penting dalam upaya memperkuat sistem tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purwakarta, kami menyampaikan selamat datang kepada Tim Pendamping KPK Republik Indonesia. Kehadiran KPK sangat penting untuk memperkuat tata kelola pemerintah daerah agar semakin baik dan berintegritas,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya perencanaan program yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menyebut bahwa perencanaan yang tidak memberi manfaat nyata bagi warga dapat dikategorikan sebagai bentuk “korupsi terhadap masyarakat”.
“Perencanaan yang dilakukan secara benar namun tidak dapat dirasakan langsung oleh masyarakat merupakan bentuk ketidakadilan. Oleh karena itu, saya menekankan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar memastikan setiap program dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Purwakarta,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Tim Pendamping Koordinasi Pencegahan Korupsi KPK RI.
Menurutnya, koordinasi yang baik akan membantu meminimalisir potensi persoalan serta memastikan kebijakan pemerintah berjalan efektif.
“Kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta harus selalu dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Sinergi dengan Tim Pendamping KPK sangat diperlukan agar tata kelola pemerintahan berjalan optimal dan bebas dari potensi penyimpangan,” tambahnya.
Sebagai penutup, Bupati berharap kunjungan ini dapat memberikan arahan strategis bagi Pemkab Purwakarta dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Kami berharap kunjungan Tim Pendamping KPK RI ini mampu memberikan bimbingan dan penguatan dalam upaya membangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, demi terwujudnya Purwakarta Istimewa yang semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan koordinasi teknis terkait pencegahan korupsi serta peningkatan kualitas layanan publik di Kabupaten Purwakarta.
Komentar0