Sebanyak 4.408 tenaga honorer resmi dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, dalam upacara yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-80 PGRI Tingkat Kabupaten Purwakarta, pada Selasa pagi.
Pelantikan massal ini menjadi babak baru bagi para honorer yang selama puluhan tahun mengabdikan diri di berbagai sektor pelayanan publik.
Penyelesaian penataan Non-ASN ini juga menjadi puncak dari proses panjang yang telah dilakukan bertahap sejak tahun 2022.
Dalam sambutannya, Bupati Saepul Bahri Binzein menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan pengabdian para honorer selama ini.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, tanggung jawab, dan integritas yang telah saudara-saudara berikan. Semoga pengangkatan sebagai PPPK Paruh Waktu ini menjadi titik awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, guna mewujudkan Purwakarta Istimewa,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan kepastian status kepegawaian bagi para tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
Rangkaian kegiatan pelantikan berjalan khidmat, terlebih karena berlangsung bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional serta HUT ke-80 PGRI—momentum yang dianggap simbolis untuk menegaskan peran penting tenaga pendidik dan tenaga pendukung lainnya dalam membangun Purwakarta.
Dengan resminya 4.408 tenaga honorer menjadi PPPK Paruh Waktu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta berharap kualitas pelayanan publik dapat semakin meningkat dan semangat baru dapat tumbuh untuk membawa Purwakarta menuju arah yang lebih baik.
Komentar0